DPRD Minta Jalan Diponegoro Diberi Rambu Batas Kecepatan

Jalan Diponegoro yang minim rambu-rambu lalulintas sehingga menyebabkan kecelakaan hingga kematian. (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Seringnya terjadi kecelakaan di jalan Diponegoro hingga menyebabkan kematian, mendapat sorotan dari salah satu anggota DPRD Berau, Rahman. Pasalnya, jalan dalam kota itu terlihat masih minim rambu-rambu,  khususnya rambu batas kecepatan kendaraan, khususnya untuk kendaraan bermuatan besar seperti truk.

“Ini memang harus kita tertibkan, terutama untuk masalah berlalu lintas. Karena pengguna jalan yang melintas di Jalan Diponegoro ini banyak pengendara roda dua, tapi banyak juga truk  melintas kebanyakan kecepatannya tidak bisa dibatasi lantaran kondisi jalanan yang memang sering sepi,” terang Rahman dihubungi Jumat (11/9/2020).

Selain minimnya rambu lalu lintas, jalan yang terbuat dari beton menambah kerawanan jika hujan turun akibat licin. Sehingga banyak laka lantas terjadi karena kebanyakan kendaraan  besar yang kecepatannya tidak menyeimbangi kendaraan kecil, contohnya sepeda motor.

Sebagai wakil rakyat serta penduduk yang berdomisili di Tanjung Redeb, Rahman melihat untuk di jalan itu memang perlu diberi rambu batas kecepatan, sehingga ada pengertian dari sopir kendaraan besar untuk mengurangi laju kendaraannya terlebih saat bertemu atau berpapasan dengan kendaraan yang lebih kecil.

“Kalau menurut saya, di jalan itu yang pertama perlu diberi rambu-rambu batas kecepatan, terus yang kedua para sopir  kendaraan besar ini perlu diberi pengertian untuk lebih menghargai pengendara yang lebih kecil. Dan yang lebih penting disitu juga masih minim lampu penerangan jalan saat malam hari. Padahal, tanpa penerangan itu juga berdampak bagi pengendara,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, dirinya akan berkoordinasi dengan Ketua Dewan untuk bisa melakukan semacam inspeksi mendadak, serta meminta keterangan instansi terkait agar hal serupa seperti kecelakaan tak terulang lagi.

“Untuk tindak lanjutnya mungkin segera akan kita berkoordinasi dengan Ketua Dewan terlebih dulu apakah nanti akan melakukan semacam sidak, dan meminta keterangan instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) mengenai rambu-rambu jalan. Dan bukan cuma hanya di Jalan Diponegoro, tetapi di beberapa tempat yang berpotensi sangat rawan terjadinya laka lantas juga,” tutupnya. (mel/adv)

Tag: