Dua Hari, Kasus Positif Aktif di Kaltim Kurang dari 100

Suasana vaksinasi di dalah satu pusat perbelanjaan di Samarinda (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kasus infeksi harian COVID-19 di Kalimantan Timur terus melandai. Dua hari ini, kasus positif aktif COVID-19 kurang dari 100 kasus.

Pada Sabtu (13/11), Satgas COVID-19 Kalimantan Timur melaporkan 7 kasus konfirmasi positif. Total menjadi 158.007 kasus.

Sedangkan pasien sembuh ada 28 orang dengan total pasien sembuh menjadi 152.557 kasus. Angka kematian tetap 5.451 kasus sehingga total kasus positif aktif ada 91 kasus.

Hari ini Minggu (14/11), penambahan 21 kasus konfirmasi positif menjadikan total kasus konfirmasi positif menjadi 158.120. Kasus sembuh menjadi 152.576 setelah bertambah 19 kasus sembuh. Total kasus positif aktif menjadi 93 kasus setelah dilaporkan tidak ada kasus meninggal baru akibat COVID-19.

Dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, 8 di antaranya berada di zona kuning. Dua lainnya, kabupaten Mahakam Ulu di zona hijau dan kabupaten Kutai Barat di zona oranye.

“Pelandaian kasus harian ini, harus tetap dibarengi kewaspadaan dan disiplin protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, kepada Niaga Asia.

Bicara cakupan vaksinasi, per hari ini, Kalimantan Timur sudah mencapai 66,41 persen untuk dosis I dan 45,31 persen untuk dosis II. Adapun total target sasaran vaksinasi berjumlah 2.874.401 orang.

“Jangan lengah meski sudah divaksin. Seperti kita ketahui negara di luar Indonesia saat ini kembali mengalami gelombang penularan COVID-19,” ujar Andi.

Di Samarinda, meski cakupan vaksinasi sudah mencapai 66 persen untuk dosis I dan 43 persen dosis II per Sabtu (13/11) dari 638.880 target sasaran, Dinas Kesehatan tetap mewaspadai terjadinya gelombang ketiga infeksi COVID-19.

“Tidak bisa diperkirakan (gelombang ketiga yang diperkirakan terjadi Desember atau Januari 2022 nanti) tidak separah Juli-Agustus kemarin. Namanya saja pandemi. Kita tetap harus waspada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih.

Pemkot Samarinda sendiri optimistis, cakupan vaksinasi mencapai 70 persen akhir bulan ini, juga didukung total 19 Fasilitas Kesehatan (Faskes) swasta di Samarinda yang juga melakukan kegiatan vaksinasi massal.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: