Dua Kabupaten di Kaltim Lima Hari Berturut-turut Nol Kasus Aktif COVID-19

Ruang Tulip di RSUD AW Syachranie Samarinda, Kalimantan Timur, yang digunakan sebagai ruang isolasi penyakit infeksi menular. Sejak awal pandemi ada 158.238 kasus infeksi COVID-19 di provinsi itu. (Foto : dok/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, Mahakam Ulu dan Kutai Kartanegara, melaporkan nol kasus aktif COVID-19 lima hari berturut-turut. Sementara cakupan vaksinasi di provinsi Kalimantan Timur sudah mencapai lebih 70 persen.

Satgas COVID-19 Kalimantan Timur mengklasifikasikan zona hijau sebagai daerah nol kasus positif aktif, atau tidak ada pasien status perawatan COVID-19 di kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Kartanegara.

Kedua kabupaten itu berstatus zona hijau sejak Sabtu (27/11) lalu. Sedangkan 8 kabupaten dan kota lainnya di zona kuning, memiliki 1-25 kasus positif aktif. Total 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur tidak ada yang berada di zona merah.

Per hari ini, Satgas COVID-19 Kalimantan Timur melaporkan 6 kasus baru terkonfirmasi positif, sehingga total kasus infeksi menjadi 158.238. Kesembuhan dari Corona menjadi 152.709 kasus setelah 2 orang dilaporkan sembuh.

“Kasus aktif menjadi 77, dengan angka kematian 5.452 kasus sejak awal pandemi,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dikutip Niaga Asia dari penjelasan dia, Rabu (1/12).

Di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki luas wilayah sekitar 127.346 kilometer persegi dengan kepadatan penduduk 28,07 per kilometer persegi, dan berpenduduk sekitar 3,79 juta di tahun 2020 itu memiliki 2.874.401 sasaran vaksinasi.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melaporkan, per hari ini cakupan vaksinasi mencapai 73,15 persen untuk dosis I dan 52,43 persen untuk dosis II.

Vaksinasi di Alun-alun Itho di Sendawar, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Kamis (14/10). Tokoh adat ikut dilibatkan untuk mengedukasi pentingnya vaksinasi COVID-19. (Foto : istimewa)

“Kota Balikpapan mencapai 95,70% untuk dosis pertama dan 77,01% untuk dosis kedua,” ujar Andi.

Berada di zona hijau lima hari berturut-turut cakupan vaksinasi di kabupaten Mahakam Ulu 64,21% untuk dosis I dan 43,69% untuk dosis II. Sedangkan di Kutai Kartanegara 61,77% dosis I dan 45,77% untuk dosis II.

“Meski kasus melandai, tetap waspada, terus disiplin protokol kesehatan,” tegas Andi mengingatkan saat ditemui Niaga Asia.

Kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi Kalimantan Timur dengan sekitar 638 ribu target sasaran vaksin, cakupan vaksinasi per hari ini di angka 76,06% dosis I dan 50,73% dosis II. Kendati demikian, kegiatan vaksinasi massal dilakukan hampir setiap hari.

Seperti Selasa (30/11) kemarin, ada 10.000 dosis vaksin yang disuntikkan ke warga Samarinda, dari kegiatan vaksinasi kerja sama Polri, TNI dan Pemkot Samarinda. Sampai akhir tahun ini cakupan vaksinasi ditarget mencapai lebih 90 persen.

“Kita lakukan vaksinasi massal dalam waktu sesingkat-singkatnya,” kata Wakil Kapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto, di lokasi vaksinasi 10.000 dosis Gedung Serbaguna Kompleks GOR Palaran.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: