SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Risiko nuklir saat ini berada pada titik tertinggi dalam beberapa dekade. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres mengatakan itu pada hari Senin.

“Risiko nuklir telah naik ke titik tertinggi dalam beberapa dekade,” katanya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip dari TASS, Selasa.

Guterres mengingatkan bagi negara yang memiliki senjata nuklir harus menahan diri untuk tidak menggunakan senjata mematikan itu.

“Negara-negara dengan senjata nuklir harus berkomitmen untuk tidak menggunakan senjata itu terlebih dahulu,” tegasnya.

“Mereka juga harus meyakinkan negara-negara yang tidak memiliki senjata nuklir bahwa mereka tidak akan menggunakan—atau mengancam akan menggunakan—senjata nuklir untuk melawan mereka, dan bersikap transparan. Perebutan pedang nuklir harus dihentikan,” Guterres mengingatkan.

“Kami membutuhkan semua negara untuk berkomitmen kembali ke dunia yang bebas dari senjata nuklir dan berusaha untuk datang ke meja perundingan untuk meredakan ketegangan dan mengakhiri perlombaan senjata nuklir, sekali dan untuk selamanya.” kata Guterres.

Sumber : Kantor Berita TASS | Editor : Saud Rosadi

Tag: InternasionalPBBSenjata Nuklir