SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Masa pandemi ini, diakui Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sangat berdampak pada berbagai lini kehidupan, tidak terkecuali dunia pendidikan.

“kondisi yang terjadi saat ini penuh kendala dan bisa menghambat upaya membangun sumber daya manusia (SDM), sebab membatasi ruang gerak dan waktu,” kata Hadi sebagaimana dirilis diakun instagram resmi pemprov.kaltim.

Namun, ujarnya, masa sulit ini tidak mematahkan langkah, tapi bagi pekerja keras menjadi tantangan dengan selalu melakukan inovasi dan mengembangkan kreatifitasnya.

“Saya selalu mengingatkan tidak ada seorang pun manusia hadir dan hidup ini tanpa ujian dan tantangan,” kata Hadi Mulyadi sebagai inspirator secara virtual, akhir pekan lalu.

Hal tersebut terjadi, ujar mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini, sangat wajar sebagai fenomena dan hukum alam untuk menjadikan manusia lebih berkualitas dalam membangun diri.

Karenanya, kondisi apa pun menurut dia, bagi seorang pekerja keras didasari tekad kuat yang tulus dan ikhlas, akan menjadi tantangan untuk bangkit dan maju.

“Saya selalu mengingatkan kita semua walau keadaan kesulitan apapun, jangan sampai menghilangkan inovasi dan kreatifitas, khususnya dalam mengajar dan mendidik anak-anak kita, baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum,” ujarnya.

Kaltim bahkan Indonesia ini lanjutnya, akan memiliki SDM generasi penerus yang cerdas dan pekerja keras penuh ketulusan dan keikhlasan yang diajari, dididik dan dikader olèh orang-orang (pendidik) yang memiliki semangat dan jiwa yang sama.

“Kelak saya ingin anak-anak saya mengenang saya sebagai seorang pekerja keras. Caranya, ya sejak dulu hingga nanti, saya memang terus bekerja keras untuk keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.(001)

Tag: Pendidikan