SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2023 tumbuh sebesar 6,22 persen, atau lebih tinggi kurang lebih satu persen dari prakiraan. Pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2023 juga lebih tinggi 1,74 persen dibanding capaian tahun 2022 yang tumbuh sebesar 4,48 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kaltim yang begitu postif tidak terlepas dari faktor sepanjang tahun 2023, kinerja ekonomi negara mitra dagang Kaltim tumbuh positif, walaupun cenderung melambat,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, DR. Yusniar Juliana S.Si, MIDEC dalam berita resmi statistik (BRS) yang disampaikan secara daring dan tertulis, 05 Februari 2024.
baca juga:
Ekonomi Kaltim Tahun 2023 Tumbuh 6,22 Persen, Ditopang LU Listrik, Gas dan Konsumsi Pemerintah
Kinerja ekonomi negara mitra dagang Kaltim tumbuh positif tahun 2023 yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Kaltim tersebut antara lain, China tumbuh 5,2 persen, India (6,3), Filipina (5,6), Malaysia (3,9), dan Jepang tumbuh 1,8 persen, Korea (1,4), serta Uni Eropa 0,4 persen.
BPS Kaltim mencatat peristiwa global sepanjang tahun 2023 yang juga berdampak positif terhadap Kaltim adalah impor batu bara China melonjak hampir 62% pada tahun 2023. Sejak awal tahun, China telah mencabut larangan impor batubara dari Australia. Cuaca ekstrem di China menyebabkan peningkatan permintaan listrik serta penurunan produksi pembangkit listrik tenaga air.
“Dalam periode Januari hingga November 2023, terjadi peningkatan impor batubara India dibanding tahun 2022,” katanya.
Tapi, menjelang akhir tahun, India membatasi impor batubara India seiring meningkatnya produksi batubara dalam negeri. Pemangkasan Produksi Minyak Negara OPEC+, terutama Arab Saudi dan Rusia sebagai upaya menjaga kestabilan harga minyak mentah dunia.
Harga minyak mentah dunia sempat mengalami peningkatan pada pertengahan tahun 2023, namun pada akhir tahun, harga minyak dunia mencapai level terendah. Pelemahan harga akibat penguatan dolar AS serta kekhawatiran terhadap permintaan.
Peristiwa di Kaltim
Peristiwa penting di Kaltim sepanjang tahun 2023 antara lain aktivitas konstruksi terus berlangsung. Progres fisik pembangunan IKN terus berjalan. Sampai Desember 2023, progres Batch 1 berupa sarana pendukung dan beberapa gedung perkantoran telah mencapai 70,2 persen; sedangkan progres Batch 2, berupa hunian ASN mencapai 21,2 persen.
“Progres proyek konstruksi kilang RDMP Balikpapan sampai Desember 2023 telah mencapai 87%,” kata Yusniar.
Pada tahun 2023, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan di seluruh moda transportasi. Jumlah penumpang angkutan udara domestik naik 25,61 persen, sementara jumlah penumpang internasional naik sangat signifikan hingga 1.352,58 persen.
Jumlah kunjungan wisman selama tahun 2023 meningkat sangat signifikan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Kalimantan Timur merupakan TPK tertinggi di Indonesia selama 2023. TPK Hotel Bintang mencapai 60,65 persen.
Gelaran berbagai event nasional dan internasional, pembukaan layanan rute penerbangan internasional, kunjungan ke IKN, groundbreaking berbagai proyek pendukung IKN mendorong peningkatan berbagai sektor terkait pariwisata.
Menurut Yusniar, tahun 2023 belanja pemerintah meningkat. Pemprov Kaltim menaikkan gaji Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN. Juga terjadi peningkatan signifikan pada belanja barang jasa pemerintah.
“Konsumsi energi meningkat. Peningkatan produksi dan distribusi listrik serta peningkatan layanan listrik selama 24 jam. Peningkatan penyaluran gas kota di beberapa kabupaten/kota. Kebijakan dilakukan pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas harga, seperti melakukan operasi pasar jelang hari besar, bantuan BLT untuk UMKM, serta memastikan kelancaran distribusi, membuat inflasi terkendali,” kata Yusniar.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Ekonomi Kaltim