Fokus Pemkab Kukar Jalankan Enam Program Kukar Berkah

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam kesempatan bersama warga Kutai Kartanegara (istimewa)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) gencar menjalankan Program Kukar Berkah, yang fokus menyalurkan bantuan sarana prasarana dan rehabilitasi di rumah ibadah.

Tujuan dijalankannya program ini untuk menghantarkan masyarakat Kukar menjadi pribadi yang memiliki akhlak mulia, unggul dan berbudaya. Karena, Pemkab Kukar berupaya untuk memenuhi fasilitas di rumah ibadah agar umat dapat beribadah dengan nyaman.

Ada enam program di Kukar Berkah yang sudah dijalankan Pemkab Kukar, dan menyasar langsung ke masyarakat.

Pertama, ada Program Satu Desa Satu Hafiz Qur’an, di mana program ini sudah berjalan selama empat tahun. Kini tercatat ada 150 orang telah menjadi alumni dari Program Satu Desa Satu Hafiz Qur’an.

Mereka yang lulus seleksi dari program ini bisa meneruskan pendidikan hingga perguruan tinggi. Untuk laki-laki akan dikirim ke Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an, dan perempuan dikirim ke Institut Ilmu Al-Qur’an dengan pembiayaan kuliah secara penuh dari Pemkab Kukar.

Kedua, Program Da’i Masuk Desa yang menyasar ke desa-desa yang ada di seluruh Kukar. Dalam implementasinya, program ini berkolaborasi dengan kantor pengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan juga komunitas-komunitas.

Ketiga, Program Safari Subuh yang sudah berjalan empat tahun. Sudah ada 25 masjid dan langgar yang dikunjungi Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wabup Kukar Rendi Solihin.

“Program safari subuh ini melahirkan program-program strategis yang selama ini dilaksanakan oleh program Kukar Idaman,” kata Edi Damansyah.

Keempat, Sertifikasi Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an dan TK. Realisasi program ini sebagai bentuk penghargaan Pemkab Kukar kepada tenaga pendidik yang berfokus pada bidang keagamaan. Sertifikasi ini sebagai imbalan jasa bersifat tetap yang diberikan kepada guru TPA dan TKA.

“Semuanya akan diikutkan mengikuti sertifikasi kompetensi. Bagi yang memenuhi syarat akan diberikan imbalan jasa yang nilai besarnya disesuaikan dengan hasil sertifikasi dengan kategori A, B dan C,” sebut Edi Damansyah.

Kelima, Program Revitalisasi Rumah Ibadah. Ini menjadi program komitmen Pemkab Kukar untuk merehabilitasi rumah ibadah dan memberikan fasilitas yang memadai untuk beribadah. Bantuan kepada rumah-rumah ibadah juga terus disalurkan secara berkala.

“Terima kasih teman-teman takmir yang sudah mewakafkan waktu untuk mengurus rumah ibadah dengan baik. Saya memastikan Pemkab Kukar hadir bersama teman-teman untuk mengurus rumah-rumah ibadah yang ada di Kukar,” ujar Edi Damansyah.

Berikutnya yang keenam, bantuan kepada Pondok Pesantren. Pemkab Kukar memberikan bantuan Rp100 juta kepada pondok-pondok pesantren. Pemkab Kukar meyakini, pondok pesantren dan santri itu adalah benteng utama untuk menjaga Ukhuwah Islamiyah dan benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya sampaikan terima kasih para alim para ulama dan semua tokoh-tokoh masyarakat, kalau saya berjalan ke arah utara, timur, barat dan selatan Kukar, saya akan temukan ponpes,” ucapnya. (adv/Prokom)

Penulis : Amalia | Editor : Saud Rosadi

Tag: