Gamalis Minta Presiden Kirim Vaksin COVID-19 Lebih Banyak ke Berau

Wakil Bupati Berau, Gamalis berdialog langsung dengan Presiden RI secara virtual saat pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Pemuda Tanjung Redeb, Selasa (24/8/2021). (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA–Wakil Bupati Berau, Gamalis mengungkapkan, saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo, hari ini, dia telah menyampaikan permintaan agar vaksin COVID-19 lebih banyak, karena realisasi vaksinasi baru  22% dari 187 penduduk yang harus divaksin.

“Hari ini sebanyak 1500 dosis  vaksin itu disuntikkan ke masyarakat di lokasi vaksinasi massal di gedung Graha Pemuda ini sebanyak 700 dosis, di Koramil Sambaliung 350 dosis, Teluk Bayur 200 dosis, dan di Polres Berau sebanyak 250 dosis,” terang Wabup Berau, Gamalis, di sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal di gedung Graha Pemuda Tanjung Redeb, Selasa (24/8/2021).

Menurut Gamalis, vaksinasi massal di Tanjung Redeb hari ini, bagian dari gelaran vaksinasi massal serentak diseluruh kabupaten/kota di Kaltim, disaksikan Presiden RI, Joko Widodo  di SMPN 22 Samarinda. Presiden juga melakukan dialog dengan kepala daerah se-Kaltim.

Saat berdialog dengan Presiden, kata Gamalis, dia melaporkan, hingga saat ini Pemkab masih berusaha agar Berau mendapat jatah vaksin lebih banyak. Sampai hari ini capaian vaksinasi di Kabupaten Berau baru 42.309 sasaran atau 22 %, dari 187 ribu lebih sasaran vaksin.

“Masih jauh untuk targetnya. Oleh karena itu kita berusaha bagaimana agar vaksin yang masuk ke Berau bisa lebih banyak, dan bisa mengcover keseluruhan. Apalagi antusias masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin ini sangat luar biasa,”’ tambahnya.

Sedangkan untuk peserta vaksin massal, dijelaskan Kadinkes Berau, Iswahyudi, pesertanya adalah orang yang sudah melakukan pendaftaran sejak bulan Juli.  Merek  vaksin yang disuntikkan adalah Moderna.

“Pesertanya kita ambil dari yang sudah melakukan pendaftaran secara online di link Dinkes Berau sejak Juli lalu. Sekitar dua ribuan yang mendaftar, tapi yang diambil hanya sesuai jumlah dosis vaksin yang tersedia,” terang Iswahyudi.

Lebih lanjut dikatakan Iswahyudi, bagi mereka yang sudah mendaftar dan tidak mendapatkan jatah vaksin hari ini, maka akan masuk daftar tunggu, menerima vaksin berikutnya. Sampai saat ini sistem pendaftaran maupun konfirmasi peserta semua dilakukan secara online, karena kalau mendaftar secara langsung ke Dinkes dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.

“Mudahan sebelum akhir tahun 2021 ini vaksin terus masuk ke Kabupaten Berau, agar penduduk yang divaksin, sesuai dengan target yang sudah ditetapkan Pemerintah,” tutupnya.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: