Gubernur Isran Banggakan Kebudayaan Kaltim

Gubernur Kaltim, H Isran Noer (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Gubernur Kaltim, H Isran Noor mengaku bangga dengan kebudayaan Kaltim dan Indonesia yang mampu menjadi perekat bangsa Indonesia yang besar.

“Budaya itu merek, sinyal, perekat dan identitas kita, meski berbeda suku dan dipisahkan pulau dan laut, seperti Kalimantan ini yang seluas benua Eropa, masih tetap bersatu.” ucap Isran Noor di acara puncak Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) di BSCC DOME, Balikpapan, Sabtu (16/9).

Isran menunjuk contoh negara Teluk Balkan (Yugoslavia), Uni Soviet dan Timur Tengah, meski mempunyai suku bangsa yang sama namun sekarang terpecah menjadi beberapa negara.

“Coba bandingkan dengan Indonesia yang berbeda suku, budaya, dan agama  namun hingga sekarang masih utuh  sebagai bangsa dan negara, ” tandas Isran Noor.

“Karena kita mempunyai kebudayaan yang menjadi perekat,” lanjutnya di hadapan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Kadis Dikbud Kaltim Muhammad Kurniawan, para Kadis Dikbud Kabupaten/Kota, DKD Kaltim dan undangan lainnya.

Kaltim sendiri, papar Isran Noor, mempunyai sejarah yang panjang dalam budaya kesejarahan tata kelola pemerintahan yang tertib bagi kemakmuran rakyat era Kerajaan Kutai Martapura, sejak 400 Masehi lalu.

“Sejarah mencatat kebesaran Kerajaan Kutai Martapura diawali Raja Kudungga, yang dilanjutkan dengan pemerintahan Raja Aswawarman yang melahirkan Maharaja Mulawarman yang mampu memimpin Kerajaan Kutai Martapura. Sedang saudara-saudara Mulawarman mengabdi di Jawa Barat dan Jawa Tengah,” urainya.

Kembali ke ihwal  tumbuh dan kembangnya Kebudayaan Kaltim, Isran Noor berpesan kepada pelaku seni budaya agar terus berkreasi.

“Silakan dan boleh berkreasi namun jangan meninggalkan keasliannya. Jangan menghilangkan esensi dan identitas  seni budaya yang dikreasikan tersebut,” ucap Isran Noor yang kerap melemparkan candaan saat berpidato itu.

Penulis: Hamdani  I   Editor: Intoniswan

Tag: