Gubernur Kaltim Saksikan Landing Garuda di Bandara APT Pranoto

aa
Pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737-800 dari Jakarta mendarat mulus di Bandara APT Pranoto, Selasa (20/11/2018), jam 10.45 Wita. (Foto Amy)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Gubernur Kaltim, Dr. Ir. H Isran Noor, M.Si menyaksikan langsung kedatangan (landing) pesawat penumpang Garuda Indonesia Boeing 737-800 dalam penerbangan komersial perdana ke Bandara APT Pranoto Samarinda pukul 09.45 Wita, Selasa (20/11/2018).

Pesawat Garuda tersebut terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng), Jakarta menuju APT Pranoto di Sei Siring membawa penumpang 120 orang. Prosesi kedatangan Garuda tersebut ditandai dengan siraman air setelah parkir

Sejumlah pejabat dan calon penumpang yang akan bertolak dari Samarinda ikut bertepuk tangan begitu pesawat  parkir. Sejumlah tokoh juga terlihat turun dari pesawat seperti H Harbiansyah Hanafiah dan Bupati Kutai Timur, H Ismunandar.

Pilot dan awak kabin Garuda mendapat kehormatan didaulat kalung bunga dari gubernur saat pesawat akan bertolak kembali ke Jakarta. “Alhamdulilah. Selamat datang di Samarinda. Terima kasih,” diucapkan Isran Noor berkali-kali ketika menyalami awak pesawat.

Sehari sebelumnya, manajemen Garuda Indonesia Airline (GIA) dipimpin General Manager Branch Office Balikpapan Boydike Kussudiarso, bertemu dengan Gubernur Isran Noor di ruang kerjanya. Selain mengabarkan tentang pendaratan pertama di APT Pranoto, pihak manajemen Garuda juga mengundang untuk menyaksikan peristiwa bersejarah di Bumi Etam itu.

aa
General Manager Branch Office Balikpapan Garuda Indonesia, Boydike Kussudiarso.

Selain Garuda Indonesia, Bandara APT Pranoto akan melayani penerbangan komersial lainnya. Sementara yang sudah pasti adalah Batik Air yang menjadwal penerbangan Samarinda – Jakarta PP dan Samarinda – Ujung Pandang PP. Kemudian Express Air rencananya melayani penerbangan Samarinda-Surabaya dan Samarinda- Yogyakarta.

Manajemen Batik Air yang merupakan grup dari  Lion Air Grup mengakui besarnya potensi pasar penerbangan dari Samarinda yang selama ini tersentral di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Setelah dibukanya penerbangan dari Bandara Samarinda, Warga Kutai Timur, Bontang, Kukar tak perlu lagi ke Balikpapan ketika bermaksud melakukan perjalanan.

Karena respon pasar yang tinggi membuat Maskapai Batik Air memutuskan untuk membuka dua rute penerbangan dari Bandara APT Pranoto di Samarinda. Yaitu tujuan Jakarta (CGK) yang tiketnya sudah sold out sebelum penerbangan perdana 21 November 2018 dan penerbangan ke Makassar (UPG), mulai 28 November 2018. “Kita buka rute ke Makassar, mulai tanggal 28 November 2018,” kata District Manager Lion Air Grup Balikpapan, Achmad Affandi

Batik Air melayani penerbangan pulang pergi Samarinda-Makassar, setiap harinya. Dari Samarinda dengan nomor penerbangan ID6686, dengan jenis pesawat Airbus A320, berangkat pukul 15.25 dan tiba 16.40 di Bandara Sultan Hasanuddin. Sedangkan dari Makassar, pesawat dengan nomor penerbangan ID6687 berangkat pukul 13.30 dan tiba di Samarinda pukul 14.45. “Batik Air menggunakan Airbus A320. Harga tiket yang kami tawarkan Rp 708 ribu per pax,” ujar Affandi.

Rute tujuan Jakarta misalnya, yang mulai melayani penerbangan per 21 November 2018 mendatang, menurut Affandi, mendapatkan antusiasme cukup tinggi dari warga Samarinda, dan sekitarnya. “Antusiasme masyarakat cukup tinggi, dengan dibukanya penerbangan langsung ke Jakarta. Kami respons kembali, dengan membuka rute baru ke Makassar,” ungkap Affandi. Masih menurut Affandi, rute-rute berikutnya seperti ke Surabaya (SUB) dan Yogyakarta (JOG) , serta rute lain antar kota di Kalimantan Timur, dan Kalimantan umumnya, terus dipersiapkan. (*)