Haji Ambang : Saya Siap Berbagi Pengalaman untuk Membesarkan Perusda Migas

Haji Ambang beserta putranya Agus Sakhlan, Dirut PT Buran Nusa Respati  berdiskusi dan sharing pengalaman di usaha jasa pelayaran dan industri perkapalan dengan Dirut MMPKT, Edy Kurniawan, Direktur Operasiona, Akbar Soetantyo, Direktur Keuangan dan SDM, Benny Rony, Plt Dirut PT MMP Marin, Tatak Priha, dan Dr. Aji Sofyan Effendi, advisor di PT MMPKT di Home Base-nya di Kampung Kajang, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (4/1/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Haji Hifnie Syarkawi yang sehari-sehari disapa Haji Ambang, owner dari PT  Buran Nusa Respati dan  PT Kersa Gunung Wasada yang berpengalaman puluhan tahun di bidang usaha pelayaran dan industri perkapalan menyatakan siap berpartisipasi sekaligus bekerjasama memajukan usaha BUMD PT Migas Mandiri Pratama  Kalimantan Timur PT (MMPKT) yang juga punya anak perusahaan bergerak di usaha pelayaran.

Komitmen tersebut disampaikan Haji Ambang beserta putranya Agus Sakhlan, Dirut PT Buran Nusa Respati saat menerima kunjungan Dirut MMPKT, Edy Kurniawan, Direktur Operasiona, Akbar Soetantyo, Direktur Keuangan dan SDM, Benny Rony, dan Plt Dirut PT MMP Marin, Tatak Priha, dan Dr. Aji Sofyan Effendi, advisor di PT MMPKT di Home Base-nya di Kampung Kajang, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (4/1/2022).

Di Home Base PT  Buran Nusa Respati dan  PT Kersa Gunung Wasada, direksi PT MMPKT dibawa berkeliling  oleh Haji Ambang melihat kapal miliknya, proses pembuatan kapal penumpang  untuk 12 orang dan atau bisa membawa barang  satu ton, pembuatan kapal tanker yang bisa digunakan untuk mengangkut BBM atau CPO hingga 300 ton, pemeliharaan dan perawatan kapal, serta pengelolaan galangan kapal di lahan seluas 10 hektar.

Haji Ambang beserta putranya Agus Sakhlan, Dirut PT Buran Nusa Respati  menunjukkan pembuatan  kapal angkutan karyawan di usaha jasa penunjang sektor migas yang dibuat PT Kersa Gunung Wasada  kepada  Dirut MMPKT, Edy Kurniawan, Direktur Operasiona, Akbar Soetantyo, Direktur Keuangan dan SDM, Benny Rony, Plt Dirut PT MMP Marin, Tatak Priha, dan Dr. Aji Sofyan Effendi, advisor di PT MMPKT di Home Base-nya di Kampung Kajang, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (4/1/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

Menurut Haji Ambang, dia bersama-sama dengan putranya, siap berbagi pengalaman, siap membantu, termasuk bekerjasama dengan PT MMPKT, agar perusda bisa berkembang dan menjadi  badan usaha yang  tangguh, bisa berusaha di bidang jasa penunjang kegiatan migas.

“Dengan segala pengalaman dan peralatan yang ada, kami siap me-support, berpartispasi sekaligus bekerjasama dengan Perusda MMPKT, apa lagi Pemprov Kaltim juga punya saham di Pertamina Hulu Mahakam,” kata Haji Ambang.

Sementara Agus Sakhlan juga menyampaikan, sekarang ini yang perlu diprioritaskan PT MMPKT dan anak-anak perusahaannya adalah melengkapi semua izin usaha di bidang usaha pelayaran dan jasa penunjang migas.

“Ragam pekerjaan di sektor pelayaran dan migas sangat banyak, kita  penuhi dulu legalitasnya, setelah itu baru pekerjaan kita cari. Pasti dapatlah pekerjaan. Saya siap memberikan advis, saran setiap saat,” ucapnya.

Haji Ambang beserta putranya Agus Sakhlan, Dirut PT Buran Nusa Respati  menunjukkan pembuatan  kapal angkutan BBM dan CPO yang dibuat PT Kersa Gunung Wasada  kepada  Dirut MMPKT, Edy Kurniawan, Direktur Operasiona, Akbar Soetantyo, Direktur Keuangan dan SDM, Benny Rony, dan Plt Dirut PT MMP Marin, Tatak Priha, dan  Dr. Aji Sofyan Efendi, advisor di PT MMPKT di Home Base-nya di Kampung Kajang, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (4/1/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

Sementara Edy Kurniawan, selain mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Haji Ambang, juga menyatakan siap belajar bagaimana mengelola usaha di pelayaran dan jasa penunjang migas.

“Pertemuan ini akan kami tindak lanjuti dengan menyusun rencana kerja sama antara PT Migas Mandiri Pratama Marin dengan PT Buran Nusa Respati yang sama-sama bergerak di usaha pelayaran,” kata Edy yang baru menjabat sebagai dirut MMPKT bulan Juli 2021.

Menurutnya, dia merasa lebih nyaman dan aman bila bermitra dengan sesama pengusaha daerah, termasuk menimba pengalaman.

“Kita ingin MMPKT ini jadi besar dan kokoh, benar-benar punya usaha yang riil,” pungkasnya.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: