SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Satgas melaporkan 1.978 infeksi COVID-19 baru di Kalimantan Timur dalam 24 jam dan juga empat kematian baru. Kasus positif aktif sekarang tembus 10 ribu di 10 kabupaten dan kota.
Penambahan hampir dua ribu infeksi COVID-19 menjadi rekor baru sejak Januari. Angka infeksi tertinggi sebelumnya 1.788 pada 17 Februari, atau melonjak hampir 36 kali lipat dibanding rekor 55 kasus pada 29 Januari.
Perhitungan niaga.asia, terjadi penambahan 12.485 infeksi COVID-19 baru sejak Januari. Angka itu lima kali lipat lebih tinggi dari 2.461 orang yang dilaporkan sembuh dari infeksi Corona.
Kasus positif aktif atau pasien dirawat akibat COVID-19 tembus 10.023 hari Sabtu, naik dari 8.399 yang dilaporkan hari Jumat. Penularan tersebar di 10 daerah kabupaten dan kota. Di mana, 9 di antaranya berada di zona merah karena memiliki lebih dari 51 kasus positif aktif.
Adapun jumlah kasus positif aktif di kesembilan daerah itu seperti dilaporkan hari Sabtu adalah :
1. Kota Balikpapan : 4.092
2. Kota Samarinda : 1.639
3. Kutai Timur : 1.094
4. Kota Bontang : 1.007
5. Kutai Kartanegara : 975
6. Penajam Paser Utara : 392
7. Kutai Barat : 293
8. Berau : 289
9. Paser : 231
“Kabupaten Mahakam Ulu di zona kuning dengan 11 kasus positif aktif,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dikutip niaga.asia, Sabtu.
Keseluruhan, ada 170.819 kasus infeksi COVID-19 di Kalimantan Timur, di mana 155.319 di antaranya sembuh sejak pandemi hingga Sabtu. Penambahan 4 kematian baru menjadikan 5.477 kematian akibat COVID-19 sejak pandemi.
Dinas Kesehatan terus mengingatkan pentingnya percepatan vaksinasi COVID-19 dan penegakkan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes), terutama penggunaan masker.
Kemenkes sendiri telah menyatakan telah ditemukan infeksi COVID-19 dari varian Omicron di Kalimantan Timur yakni kota Balikpapan, Berau dan kota Bontang. Varian Omicron dikenal lima kali lebih cepat menular.
Bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur telah mengoperasikan Pusat Isolasi Terpadu (Isoter) di Wisma Atlet Kompleks GOR Sempaja Jalan KH Wahid Hasyim sejak Jumat.
Pusat Isoter itu berkapasitas sekitar 385 tempat tidur. Di mana tahap awal, digunakan 50 tempat tidur. Kehadiran Pusat Isoter itu melengkapi dua pusat Isoter yang sudah dioperasikan lebih dulu Pemkot Samarinda melalui Dinas Kesehatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Masitah menerangkan, pasien terinfeksi COVID-19 bergejala ringan memang disarankan isolasi mandiri jika memungkinkan. Namun demikian, apabila tidak memungkinkan bisa menempati tempat pusat isoter.
“Kemudian kalau bergejala sedang hingga berat, kita rawat di rumah sakit. Itu yang kita optimalkan,” kata Masitah kepada niaga.asia, Senin 14 Februari.
Provinsi Kalimantan Timur memiliki 2.874.401 target sasaran vaksinasi di 10 kabupaten kota. Di mana sampai hari Sabtu, ada 2,751 juta orang telah menerima dosis pertama, dan 2,167 juta orang menerima dosis kedua. Untuk penerima dosis ketiga atau booster ada 149.437 orang penerima.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Covid-19Covid-19 KaltimSamarinda