Harga Beras Masih Tinggi, KPPU Balikpapan Intensifkan Pengawasan

KPPU Balikpapan pantau harga beras di pasar tradisional. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Harga beras di pasar tradisional Kota Balikpapan masih cukup tinggi. Dari pantauan Kantor Wilayah V Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan, banyak pedagang menjual beras di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Kanwil V KPPU Balikpapan, Andriyanto,  mengatakan, harga eceran tertinggi beras untuk kualitas medium dipatok Rp 10.900 per kilogram, sementara di pasaran harganya mencapai Rp 12.500, hingga Rp 16.000 per kilogram.

“Kemudian untuk beras kualitas premium harga eceran tertingginya Rp 13.900 per kilogram. Di pasar tradisional dijual dalam kisaran Rp 17.000 hingga Rp 19.000 per kilogram,” kata Andriyanto, Kamis (28/9).

Harga beras yang merangkak naik, lanjut Andriyanto, menuntut perhatian dari seluruh pemangku kebijakan. KPPU Balikpapan selalu berusaha untuk memastikan bahwa kenaikan harga beras tersebut bukan merupakan ulah spekulan yang melakukan persaingan usaha tidak sehat.

“Kami secara intens dan terus menerus melakukan pengawasan di lapangan,” ungkapnya.

Menurut Andriyanto, kenaikan ini dipengaruhi berbagai faktor seperti berkurangnya stok beras secara nasional, larangan ekspor yang diberlakukan oleh beberapa negara, kenaikan biaya produksi, dan tidak efisiennya rantai pasok beras.

Untuk itu perlu adanya usaha bersama untuk meningkatkan produksi padi di dalam negeri. Pemerintah perlu segera merumuskan kebijakan jangka panjang untuk komoditas pangan penting, khususnya beras.

“Ini termasuk meningkatkan cadangan beras agar bisa mencukupi kebutuhan sampai periode panen raya tahun depan, merevitalisasi lahan pertanian, dan peningkatan efisiensi rantai pasok beras,” tuturnya.

Andriyanto juga berharap panen padi yang sudah dimulai di beberapa daerah seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat, dapat menambah pasokan beras di wilayah Kalimantan.

“Dengan harapan mampu menekan kenaikan harga beras yang terjadi saat ini,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: