Ibrahim Rusli Bakal Renangi Laut dari Maratua ke Kakaban 2 Februari 2020

Ibrahim Rusli, yang bakal renangi lautan dari Maratua ke Kakaban. Dia berharap mendapatkan dukungan banyak pihak. (Foto : istimewa)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Usai menaklukan Sungai Kayan yang dimulai dari Desa Salimbatu menuju Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, pada 7 Desember 2019 lalu, Ibrahim Rusli, sang perenang asal Tarakan dijadwalkan kembali melintas lautan.

Rencana itu dilakukan pada 2 Februari 2020 mendatang, di laut Pulau Maratua menuju Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).

“Ini rencana saya di tahun 2019 kemarin. Nah, di tahun ini saya memilih tanggal cantik, yaitu 02-02-2020 untuk pelaksanaannya,” kata Aim, sapaan akrab Ibrahim Rusli kepada Niaga Asia, Senin (6/1).

Akhir tahun lalu, perenang peraih rekor MURI ini mengaku telah melihat langsung kondisi laut sepanjang kurang lebih 7,89 kilometer (km), yang akan dia renangi. Alasan dia memilih laut penghubung antar dua pulau di Kaltim itu, karena laut tersebut, memang sangat menantang.

Lintasan perairan yang bakal direnangi Ibrahim. (Foto : istimewa)

“Laut itu terkenal arusnya yang deras, dan binatang laut jenis manta atau ikan pari, bahkan menurut info warga setempat, laut itu ada ikan hiunya. Ya kita berdoa saja,” ungkap dia.

Dengan begitu, laut Maratua-Kakaban merupakan lintasan ke-14 yang akan dilalui Aim. “Mengenai persiapannya, kita sudah memulai dari sekarang. Baik fisik maupun administrasi terkait izin, pengamanan dan sebagainya,” ujarnya.

“Kami berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak, terutama Pemkab Berau dan perusahaan swasta yang ada di sana,” tambah Aim.

Dia menambahkan, jika mendapat dukungan penuh dari semua pihak, Aim bersama Panitia Pelaksana, berencana akan melakukan aksi peduli lingkungan di tepi laut, yakni bersih-bersih.

“Kami ingin monentum di awal Februari itu, bagian dari memperingati Hari Pers nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Februari. Untuk itu kita berharap kegiatan ini juga didukung teman-teman pers, melalui PWI Kaltim dan Kaltara,” demikian Aim. (003)