Indeks Demokrasi di Kaltara Peringkat ke-2 Terbaik di Indonesia

Kepala Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara, Eko Marsoro bersama Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Senin sore (3/8/2020). (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meningkatkan capaian Indeks Demokrasi Indonesia 2019 hingga 2,38 poin. Dari capaian IDI 2018 sebesar 81,07, menjadi 83,45 untuk IDI 2019.

Hasil ini menempatkan Kaltara pada peringkat ke-2 (kedua) nasional untuk capaian IDI 2019. Secara rinci, perkembangan IDI Kaltara selama 5 tahun terakhir, yakni pada IDI 2015 mencapai 80,16, lalu IDI 2016 mencapai 76,98, IDI 2017 mencapai 81,05, IDI 2018 mencapai 81,07 dan IDI 2019 83,45.

“Saya baru mengetahui setelah disampaikan Kepala Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara, Eko Marsoro yang datang ke ruang kerja saya, bahwa Kaltara kembali mencatatkan nilai terbaik dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2019,” kata Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Senin sore (3/8/2020).

Menurut gubernur, dari indikator yang dinilai BPS, peran serta pemerintah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Utamanya, dalam transparansi anggaran. Pun demikian, sejumlah rekomendasi BPS terkait perkembangan IDI Kaltara patut menjadi perhatian.

Grafis Infopubdok Kaltara

Rekomendasi BPS yang patu jadi perhatian itu, yakni, soal kemungkinan melonjaknya pemilih pada Pilkada Serentak 2020 yang masuk dalam DPT Tambahan.  Hal ini akan mengurangi poin IDI, karena adanya kemungkinan terjadinya kecurangan, kurangnya sosialisasi dan lainnya.

“Hal lainnya, adalah ancaman kericuhan pada Pilkada, banyaknya tindak pelanggaran pemilu, dan lainnya,” kata gubernur.

Untuk itu catatan tersebut patut menjadi perhatian bersama. Dengan harapan, pelaksanaan Pilkada serentak di Kaltara nanti bisa berjalan aman, damai dan melahirkan para pemimpin yang berkualitas.

Ada 3 aspek penilaian pada pengukuran IDI, yakni kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi. Ketiga aspek itu diurai menjadi 11 variabel dan 28 indikator penilaian. Untuk IDI 2019, dari 28 indikator, 19 indikator dinilai baik bagi Provinsi Kaltara.

“Terkait 3 aspek penilaian tadi, untuk membahasnya lebih lanjut, Pemprov akan mengundang pihak KPU dan Bawaslu sehingga dapat memiliki kesepahaman dalam memperbaikan capaian IDI kedepannya,” ujar gubernur.

SP Online Terbaik

Tak hanya capaian IDI yang kembali catatan baik untuk Kaltara, Kepala Perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara, Eko Marsoro  juga melaporkan Kaltara merupakan yang terbaik di regional Kalimantan dalam pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020 secara online.

Grafis Infopubdok Kaltara

“Dengan cakupan sekitar 25 persen dari total penduduk Kaltara atau sekitar 300 ribu jiwa penduduk telah secara responsif mengupdate data pribadinya untuk kepentingan SP 2020 secara online.,” kata Eko.

Jika di regional Kalimantan yang terbaik, untuk skala nasional, Kaltara menempati peringkat ketiga, setelah Jawa Tengah dan Gorontalo yang masing-masing menempati posisi terbaik I dan II.

Masih berkaitan dengan SP 2020, kata gubernur menanggapi, Pemprov Kaltara akan terus mendukung pelaksanaan SP 2020 tahap ke-2 yang akan digelar pada September mendatang dengan menerbitkan surat imbauan Gubernur Kaltara agar masyarakat dapat berpartisipasi dan mendukung kesuksesan pelaksanaan SP 2020 Tahap ke-2.

Pada SP 2020 tahap ke-2 ini, petugas BPS akan mendatangi masyarakat untuk menyerahkan form isian SP berikut menjelaskan tata cara pengisiannya. Masyarakat akan melakukan pengisian SP itu secara manual, di mana form isian yang telah diisi masyarakat akan dikumpulkan petugas.

“Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kalimantan Utara,” kata gubernur.

Capaian ini semua, lanjutnya, diraih atas dukungan dan partisipasi masyarakat. Kemudian apresiasi dan penghargaan kepada BPS RI, khususnya Kepala Perwakilan BPS Provinsi Kaltara, Eko Marsoro dan jajarannya yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik di Kalimantan Utara.

“Semoga Allah SWT meridhoi dan senantiasa memberikan rahmat untuk kita semua,” pungkas gubernur. (adv)

Tag: