Indonesia-Jepang Bahas Program ASEAN-Japan Centre

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menerima kunjungan Sekretaris Jenderal ASEAN-Japan Centre, Kunihiko Hirabayashi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Kamis (7/9/2023). (Foto Kemendag)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN-Japan Centre, Kunihiko Hirabayashi  membahas program ASEAN-Japan Centre (AJC) 2023 untuk kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta program kolaborasi dalam rangka perayaan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang.

“Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi menerima kunjungan Sekretaris Jenderal ASEAN-Japan Centre, Kunihiko Hirabayashi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Kamis (7/9/2023),” kata Ani Mulyati Kepala Biro Hubungan MasyarakatKementerian Perdagangan, Ani Mulyati dalam  siaran persnya.

Dirjen PEN menyampaikan beberapa usulan program Indonesia dalam kerangka AJC, antara lain peningkatan kapasitas pemanfaatan digitalisasi bagi UKM ekspor; informasi pasar Jepang yang mencakup standar, desain, kemasan, selera konsumen, dan persyaratan untuk masuk pasar Jepang.

“AJC merupakan organisasi antarpemerintah yang didirikan oleh negara-negara anggota ASEAN dan Jepang dalam rangka mempromosikan perdagangan, investasi, dan pariwisata secara dua arah sebagai bentuk kerja sama di bawah ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) Agreement,” ujar Didi Sumedi.

Tahun 2023 menandai tahun ke-50 peringatan hubungan ASEAN-Jepang. Jepang sendiri merupakan salah satu mitra dagang penting bagi Indonesia, terlihat dari kinerja perdagangan bilateral yang menunjukkan tren positif sebesar 2,61 persen dalam lima tahun terakhir.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: