BONTANG.NIAGA.ASIA – Minimnya sarana dan prasarana (Sapras) SDN 007 Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara menjadi perhatian Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris.
Dikatakan AH sapaan akrabnya bahwa semestinya sekolah menjadi salah satu infrastruktur penting dalam pendidikan.
Namun, kondisi tersebut sangat berbeda dengan SDN 007 Guntung lantaran banyaknya permasalahan yang dihadapi. Diantaranya, bangunannya masih menggunakan kayu, kondisi WC yang tidak layak, keterbatasan ruang kelas, dan bau amoniak pabrik yang kerap mengganggu aktivitas belajar mengajar.
“Saya mendesak pemerintah untuk segera merelokasi sekolah ini, karena untuk mencapai pembelajaran yang baik, yang sesuai standar harus didukung lingkungan yang nyaman, ” katanya.
Guru-guru juga akan merasa nyaman mentransfer ilmunya ke anak bila sapras lengkap dan lingkungan sekolah juga nyaman,” ungkap AH sapaan akrabnya saat melakukan kunjungan lokasi di SDN 007 Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (22/8/2023).
Sementara itu, Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati, mengungkapkan, dari hasil diskusi pihaknya dengan DPRD, akan merelokasi SDN 007 tersebut.
“Fasilitasnya hampir semua kurang representatif, mulai dari toilet hingga UKS. Ditambah lagi ruang kelasnya yang kurang sehingga mereka harus shift-shifan,” imbuhnya.
Namun, sebelum dilakukaan reloaksi akan dilakukan perencanaan terlebih dahulu dengan membuat master plan supaya pembangunan sekolahnya bisa sesuai dengan standar,
“Kita buat dulu perencanaannya. Kalau dari Dinas Pendidikan sudah survey lokasi baru nantinya di dekat rusunawa,” sebutnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SDN 007 Guntung Nurmiani, menyebutkan, sebanyak 589 siswa harus bergantian lantaran hanya tersedia 12 ruang, padahal ada 19 rombel.
“Harapannya semoga bisa direlokasi ke tempat yang lebih bagus supaya anak-anak bisa lebih nyaman,” harapnya.
Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial