Ini Strategi Dinkes Samarinda Cegah Tangkal Sebaran Covid-19

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda dr Osa Rafshodia. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Kesehatan Kota Samarinda hari ini merumuskan 4 strategi cegah tangkal sebaran virus Corona (Covid-19) di Samarinda. Cegah tangkal itu juga menjadi upaya deteksi dini Covid-19.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda dr Osa Rafshodia menjelaskan strategi itu, kepada wartawan, Senin (16/3).

“Pertama, upaya kami menemukan pelaporan sebanyak-banyaknya, dari masyarakat, yang masuk dalam kriteria ODP (Orang Dalam Pemantauan),” ujar Osa, di kantornya, Jalan Milono.

Strategi kedua, lanjut Osa, adalah memperluas kriteria ODP, melihat dari asal kedatangan hingga tiba di Samarinda. “Awalnya, hanya bepergian dari luar negeri. Sekarang, juga dari daerah yang terjangkit seperti utamanya Jakarta, Jateng dan Bali,” ujar Osa.

“Kami mengimbau, misal dari Jakarta, bila ada keluhan medis, agar segera melapor ke saluran Call Center di Samarinda, di nomor 112,” tambah Osa.

Dijelaskan Osa, per hari ini, ada 115 orang warga Samarinda. Meski cukup tinggi, Osa menilai masyarakat sudah mulai sadar, bahwa kesehatannya mesti dipantau sepulang bepergian dari daerah terjangkit Covid-19.

“Misal, pulang dari Jakarta nelpon, tim kami tindaklanjuti, dan konfirmasi. Kedepannya kami minta terus melapor,” sebut Osa.

Sementara itu, untuk strategi ketiga, diharapkan semua pihak, menunda keberangkatan dan menghindari daerah terjangkit Covid-19 di Jakarta, Jateng dan Bali.

“Terakhir, kami akan buat edaran untuk tempat-tempat publik, untuk melakukan pembersihan menggunakan desinfektan. Bila sudah dapat edaran ini, penting juga dilakukan pemberian desinfektan di rumah masing-masing,” jelas Osa.

Dalam kesempatan itu, Osa juga menjelaskan soal kondisi terkini 3 pasien berstatus PDP, yang masih diisolasi di RSUD AW Syachranie Samarinda, hingga pagi tadu. “Kondisinya Alhamdulillah baik. Masuk pemeriksaan laboratorium tahap kedua. Kalau terus membaik, pekan ini kami turunkan dari pengawasan, menjadi pemantauan,” demikian Osa. (006)

Tag: