TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Kondisi jembatan kayu penghubung antara Kampung Labanan Makarti dengan Apau Indah yang rusak segera diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.
Bidang Reservasi dan Tim Reaksi Cepat (TRC) DPUPR Berau sudah menurunkan personel ke lapangan melihat kerusakan dalam rangka mencarikan solusinya. Hasil tinjauan lapangan, kerusakan di jembatan ada 3 titik dan memang sudah harus segera diperbaiki, ungkap Kepala Bidang Reservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, Rabu (6/11).
Dikatakan, jembatan penghubung kedua kampung itu terbuat dari kayu ulin dan kayu log itu lantainya mengalami kerusakan, dan kayu gelagarnya ada yang patah. Selain itu, tiang penyangganya sudah miring.
“Perbaikan yang kita lakukan bersifat sementara, yang penting akses antar kampung tidak putus dengan memutup lubang di lantai jembatan dengan pelat beton, diatasnya dilapisi pasir dan batu,” kata Junaidi.
Tunggu hasil koordinasi
Tentang perbaikan menyeluruh dan permanen atas jembatan kayu itu, Junaidi mengatakan bahwa tidak bisa langsung diputuskan sekarang karena harus berkoordinasi dulu dengan instansi terkait, karena jembatan itu dalam kawasan budi daya kehutanan (KBK).
“Nanti di data dulu apa saja yang diperlukan, baru dilaporkan kepada pemegang kewenangan tertinggi untuk mengambil kebijakan, bagaimana kelanjutan perbaikan ini oleh DPUPR Berau,” ujarnya.
Menurutnya, setelah dilakukan perbaikan bersifat sementara, dalam seminggu ke depan akan dicek lagi kondisinya. Pengecekan dilakukan karena saat ini hujan mulai sering turun. “Kita periksa lagi apakah ada perubahan atau tidak pada bagian yang sudah kita perbaiki,” tutupnya. (ana.adv)