Jembatan Pulau Balang Efisienkan Biaya Transportasi

Veridian Huraq Wang. (Foto Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Keberadaan jembatan pulau Balang yang menghubungkan Penajam Paser Utara (PPU) dengan Balikpapan, atau Kaltim dengan Paser diharapkan mamu mengefisienkan biaya transportasi, karena kendaraan tidak perlu lagi  mengeluarkan biaya menyeberang naik kapal fery, sekaligus memperdek waktu tempuh dari PPU ke Balikpapan.

Jembatan pulau Balang juga akan  memicu pertumbuhan ekonomi PPU dan Paser, karena mengkonekkan kedua daerah tersebut ke kawasan yang sudah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Jembatan Pulau Balang memiliki lebar 22,4 meter untuk 4 lajur kendaraan, disisi kiri dan kanan juga ada trotoar di bagian kanan dan kiri. Bentang tengah jembatan pun sudah selesai 100 persen, tapi belum bisa difungsikan karena disisi Kariangau harus dibuat dulu jalan pendekat ke jembatan sepanjang  1.969 meter. Untuk itu Pemprov Kaltim harus membebaskan tanah yang kini dalam pengusaan masyarakat.

“Benar, jembatan pulau Balang itu akan memberi multiplier effect terhadap perekonomian daerah, khususnya biaya transportasi semakin murah dan cepat, mobilitas orang dan barang juga jadi efisien,” kata Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang.

Jembatan pulau Balang itu akan memperlancar distribusi bahan pokok maupun bahan lain dari PPU menuju Balikpapan dan sebaliknya, sehingga harga barang di PPU dan Penajam sama dengan di Balikpapan.

“Kalau Jembatan Pulau Balang itu sudah jadi kan tentu akan memperlancar arus transportasi dan memutus ketergantungan menyebarang harus naik kapal fery atau speed boat,” ujar  Veridiana. (*)

Tag: