Jepang Mau Naikan Pajak Buat Danai Kenaikan Anggaran Pertahanan

Seorang prajurit Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) mengambil bagian dalam demonstrasi militer di depan V-22 Osprey selama Simposium Pemimpin Amfibi Pasifik 2022 (PALS22) di pangkalan JGSDF Kisarazu di Kisarazu, timur Tokyo, Jepang 16 Juni 2022 REUTERS/Issei Kato

TOKYO.NIAGA.ASIA — Menteri Keuangan Jepang Suzuki Shunichi mengatakan pemerintah harus bersungguh-sungguh menjelaskan kepada publik mengenai rencananya menaikkan pajak guna mendanai anggaran pertahanan negara yang melonjak.

Perdana Menteri Kishida Fumio menginstruksikan para menteri dan kubu koalisi berkuasa, untuk meningkatkan anggaran pertahanan Jepang di tengah makin peliknya lingkungan keamanan di sekitar Jepang.

Kishida berharap dapat menaikkan anggaran tahunan dan pengeluaran terkait lainnya menjadi 2 persen dari PDB Jepang pada tahun fiskal mulai April 2027.

“Kenaikan tersebut diperkirakan mengakibatkan defisit fiskal sebanyak lebih dari 1 triliun yen atau sekitar 7,3 miliar dolar setiap tahunnya mulai tahun fiskal 2027,” kantor penyiaran publik NHK melaporkan Jumat.

Pemerintah dan kubu koalisi berkuasa tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan pajak secara bertahap, merampingkan pengeluaran, dan memanfaatkan dana surplus.

Menteri Keuangan Suzuki memberi tahu pada Jumat 9 Desember 2022 bahwa pemerintah akan berupaya menemukan sumber pemasukan, tetapi akan harus meminta pembayar pajak untuk membayar lebih banyak jika tidak berhasil.

“Ia menambahkan bahwa pemerintah harus menjelaskan proses pembuatan keputusan secara detail demi mendapatkan pengertian masyarakat,” demikian NHK melaporkan.

Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: