Sensus Pertanian Tahap I di Kaltim: Jumlah RTUP Bertambah dan UTP Berkurang

Usaha tani perorangan terbanyak di Kaltim di sub sektor perkebunan sawit, atau lebih kurang 38% dari berbagai usaha tani.. (Foto HO/NET)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dibandingkan hasil Sensus Pertanian 2013 (ST2013), jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) Tahap I bertambah dan jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP)  ) berkurang.

“Jumlah RUTP hasi ST 2023 di Provinsi Kaltim sebanyak 205.927 rumah tangga  dan usaha pertanian sebanyak 210.582 unit yang terdiri atas 210.037 Usaha Pertanian Perorangan (UTP), 342 Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan 203 Usaha Pertanian Lainnya (UTL),” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, DR Yusniar Juliana dalam laporan resminya tertanggal 04 Desember 2023.

BPS juga mencatat, UTP mendominasi usaha pertanian di semua subsektor, di mana UTP terbanyak terdapat di Subsektor Perkebunan, yakni mencapai 109,63 ribu unit usaha. UPB terbanyak terdapat di Subsektor Perkebunan, yakni mencapai 230 unit usaha. Sementara itu, UTL terbanyak terdapat di Subsektor Hortikultura, yakni mencapai 99 unit usaha.

“UTP paling banyak terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 63.451 unit atau mencakup 30,21% dari total UTP di Kaltim,” kata Yusniar. Sedangkan  UTP paling sedikit terdapat di Kabupaten Mahakam Ulu sebanyak 3.251 unit atau mencakup 1,55% dari total UTP di Kaltim.

Yusniar menjelaskan, berbeda dengan UTP yang mengalami penurunan, RTUP 2023 mengalami peningkatan 14,01% dibanding RTUP 2013. Namun, jumlah rata-rata UTP di setiap RTUP mengalami penurunan dari 1,33 menjadi 1,02.

“Meski jumlah RTUP secara agregat mengalami peningkatan, RTUP pada semua subsektor mengalami penurunan selama 2013- 2023, kecuali subsektor perkebunan. Penurunan terbesar jumlah RTUP secara persentase terjadi pada Subsektor Jasa Pertanian dan Subsektor Kehutanan dengan penurunan masing-masing sebesar 80,75% dan 78,54% dalam sepuluh tahun terakhir,” paparnya.

Sumber: BPS Kaltim.

Jumlah UTP urban farming di Kaltim sebanyak 390 unit. Jumlah UTP urban farming terbanyak terdapat di Kota Balikpapan, yakni 100 unit atau mencakup 25,64% dari total urban farming di Kaltim.

Menurut Yusniar, UTP Urban Farming adalah UTP di daerah perkotaan yang mengusahakan pertanian di lahan terbatas yang sebagian besar media tanam tidak di permukaan tanah, serta menggunakan teknologi hidroponik, aquaponic, vertikultur, dan lain-lain.

Persentase petani usia 19-39 tahun terhadap keseluruhan petani Kaltim 24,90%., atau 182.991 petani. Petani adalah pengelola UTP hanya pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternak (UU No. 19/2013).

Sumber: BPS Kaltim

Sebagai catatan, tahun 2023 ada  210.037 Unit Usaha Pertanian Perorangan. Rasio Subsektor yang Diusahakan 1,43. Satu UTP mengusahakan 1 sampai 2 subsektor, cenderung ke 1.

Sepuluh komoditas yang paling banyak diusahakan UTP pada tahun  2023 adalah kelapa sawit, karet, ayam kampung biasa, walet, padi ladang, padi sawah hibrida, ubi kayu, pisang kepok, dan padi sawah inbrida.

Resume rinci hasil dapat dilihat di sini: Sensus Pertanian Tahap I

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: