SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ekonomi kreatif (Ekraf) jadi pendukung pertumbuhan perekonomian nasional, tidak terkecuali di Kalimantan Timur. Sektor itu jadi fokus Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur, untuk terus mengembangkan pelaku Ekraf di 10 kabupaten dan kota.
Aapun subsektor ekraf unggulan yang dimiliki Dispar Kaltim seperti kuliner, fesyen, dan kriya berupa kerajinan tangan. Sedangkan sub sektor potensial lain adalah seni pertunjukan, musik, film, animasi dan lainnya.
“Dalam waktu dekat, kita akan lebih banyak membuat berbagai macam festival, yakni di subsektor kuliner, seni pertunjukan, hingga musik,” kata Kepala Bidang Pengembangan Ekraf Dispar Kalimantan Timur, Awang Khalik, Jum’at (17/11/2023).
Awang bilang Dispar Kaltim saat ini juga sedang mempersiapkan ruang kreasi bagi para pelaku Ekraf di bidang kerajinan tangan, dalam rangka memfasilitasi masing-masing pelaku Ekraf yang ingin meningkatkan daya jual produknya. Bahkan, pihaknya akan mewadahi pelaku ekraf untuk berpartisipasi dalam gelaran festival hingga ke luar daerah.
“Termasuk kita akan menggelar pameran juga untuk pelaku kriya supaya mereka terfasilitasi. November mendatang ada festival IKN di Yogyakarta. Kita akan membawa pelaku Ekraf ke sana. Mulai dari bidang kuliner, kriya, dan lain-lain,” ujar Awang.
Di sisi lain, Awang mengaku Dispar Kalimantan Timur akan terus berupaya memberikan kemudahan bagi para pelaku Ekraf, dalam upaya mengembangkan produk-produk unggulan yang mereka miliki.
“Formatnya bisa seperti rapat koordinasi teknis, untuk membahas bagaimana cara kita mengembangkan pelaku-pelaku Ekraf di kabupaten atau kota, serta mencari solusi terkait permasalahan yang mereka hadapi,” ujarnya.
Sebagai informasi, tahun ini Dispar Kaltim akan menggelar Focus Group Discussion (FGD). Di mana pertemuan itu juga mengundang para pelaku Ekraf dari seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: Ekonomi KreatifEkrafKaltim