SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tiga laboratorium di Kalimantan Timur, selangkah lagi mulai memeriksa swab sendiri, untuk memastikan pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi positif terjangkit virus SARS-CoV-2 atau tidak. Dengan begitu, Kaltim tidak lagi mengandalkan laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) di Surabaya, Jawa Timur.

PCR pertama, berada di RS Pertamina Balikpapan, yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan reagen 4.800 test dari pemerintah pusat.

Reagen sendiri adalah pereaksi kimia, yang digunakan untuk mengetahui atau mendeteksi infeksi terhadap virus SARS-CoV-2 dari pemeriksaan swab tenggorokan.

“Bantuan reagen ini cukup besar. Sekarang, tinggal proses registrasi,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, menjawab pertanyaan Niaga Asia, di sesi tanya jawab, Sabtu (16/5).

Berikutnya, adalah PCR di RSUD AW Syachranie Samarinda. Reagen sebanyak 1.440 test yang dipesan Pemprov Kaltim, tiba Jumat (15/5) kemarin. Sehingga, PCR juga siap dioperasionalkan.

“Terakhir, perlu sedikit latihan untuk melakukan test,” ujar Andi.

Satu lagi adalah PCR ada di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah milik Pemprov Kaltim di Samarinda. UPTD itu, juga mendapatkan bantuan reagen dari pemerintah pusat sebanyak 4.800 test.

“Satu lagi proses selesai, ketiga PCR ini bisa langsung memeriksa swab sendiri. Dan ini sangat menunjang pemeriksaan swab cepat. Meski begitu, BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) di Surabaya tetap menerima labkes,” demikian Andi. (006)

Tag: BalikpapanCoronavirusCovid-19IndonesiaKalimantan TimurKaltimSamarindaSARS-CoV-2Virus CoronaWabah