Kamboja Pasar Alternatif Produk Indonesia

KBRI Phnom Penh menyelenggarakan acara Sharing & Networking antara anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan Indonesian Chamber of Commerce (IndoCham) dan Indonesia – Cambodia Business Club (ICBC) bertempat di Wisma Duta KBRI Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat, 9 Juni 2023. (Foto KBRI Phnom Penh) 

PHNOM PENH.NIAGA.ASIA – KUAI RI Phnom Penh Lauti Nia Astri menyampaikan, perkembangan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kamboja yang telah terjalin sangat erat di berbagai bidang sejak tahun 1959.  Dalam bidang ekonomi, Kamboja adalah pasar alternatif produk Indonesia terutama produk makanan dan minuman kemasan, perawatan rumah dan otomotif, personal care, farmasi, dan batik.

Lauti Nia Astri mengungkap itu saat KBRI Phnom Penh menyelenggarakan acara Sharing & Networking antara anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dengan Indonesian Chamber of Commerce (IndoCham) dan Indonesia – Cambodia Business Club (ICBC) bertempat di Wisma Duta KBRI Phnom Penh, Kamboja, pada Jumat, 9 Juni 2023.

Acara bertujuan memberikan gambaran tentang tantangan dan peluang doing business di Kamboja sehingga menjadi masukan dalam upaya mempromosikan dan mendorong ekspor produk unggulan daerah ke pasar Kamboja. Acara juga memberikan kesempatan kepada anggota DPD RI untuk menjalin networking dengan pebisnis Indonesia dan Kamboja yang tergabung dalam IndoCham dan ICBC. ​​

Wakil Ketua DPD RI, Dr. Mahyudin, menyampaikan bahwa kunjungan ke Phnom Penh adalah kesempatan untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara dalam semua aspek, khususnya yang melibatkan seluruh daerah di Indonesia.

Melanjutkan sambutan Wakil Ketua DPD RI, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) dan Ketua Delegasi DPD RI dalam kunjungan ke Kamboja Prof. Dr. Sylvianna Murni, berharap dukungan KBRI Phnom Penh untuk dapat membantu melihat potensi kerja sama dan merealisasikannya.

Kim Mengsrun sebagai perwakilan ICBC dan importir produk Indonesia berbagi pengalamannya bahwa awalnya tidak mudah dalam memperkenalkan produk Indonesia di Kamboja.

“Namun saat ini sejumlah produk Indonesia seperti Indomie, permen Milkita dan gula rendah kalori Tropicana Slim menjadi produk favorit di Kamboja,” ujarnya. Terbuka peluang yang luas bagi ekspor produk Indonesia di Kamboja.

Wakil Presiden IndoCham Felix Hendrata menyatakan bahwa IndoCham siap menjadi perpanjangan tangan daerah dalam memperkenalkan dan mendorong ekspor produk unggulan daerah ke Kamboja.

Sebagai informasi, acara Sharing & Networking anggota DPD RI dengan IndoCham dan ICBC merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan bilateral 22 anggota DPD RI ke Phnom Penh pada 6 – 10 Juni 2023 guna peningkatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kamboja.

Sumber: KBRI Phnom Penh | Editor: Intoniswan

Tag: