Kapal Bocor dan Mati Mesin di Perairan Balikpapan, 3 ABK Selamat

Rescuer Basarnas di atas KN Wisanggeni, Minggu 13 Februari 2022. Tiga ABK KM Bintang Anugrah selamat setelah kapal mereka mati mesin dan terombang ambing sejak Sabtu (12/2/2022) malam (Foto : tangkapan layar video Basarnas)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – KM Bintang Anugrah yang berlayar dari Kampung Baru Balikpapan menuju Samarinda, mengalami kebocoran dan mati mesin Sabtu (12/2) malam. Tiga ABK berhasil selamat dan tiba di Dermaga Somber Balikpapan dini hari tadi.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.00 WITA masih di perairan Balikpapan dan dilaporkan kapten kapal Rizal (30) ke Basarnas Balikpapan sekira pukul 22.40 WITA.

“Dilaporkan, kapal mati mesin dan mengalami trouble generator pompa air. Kondisi kapal mengalami kebocoran,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Basri, dikutip niaga.asia, Minggu.

KN Wisanggeni lengkap dengan personil rescuer berangkat dari Somber Balikpapan sekira pukul 23.00 WITA menuju LKP (Last Known Position) dan tiba sekira pukul 00.56 WITA.

“Tim kemudian melakukan proses evakuasi terhadap KM Bintang Anugrah. KN Wisanggeni bersama KM Bintang Anugrah tiba di Somber dalam keadaan selamat,” ujar Basri.

Tiga ABK yang selamat adalah warga asal Samarinda (Foto : HO-Basarnas Balikpapan)

Ada pun ketiga ABK di atas KM Bintang Anugrah itu adalah Rizal (30), Berani (25) dan Aswin (25). Di mana ketiganya adalah warga Samarinda.

“Kendalanya, KN Wisanggeni hendak tiba di lokasi LKP, tidak bisa menghubungi pelapor. Iya, kapal mengalami mati mesin, ditambah juga mengalami kebocoran,” tambah Basri.

Salah satu ABK, Rizal menerangkan, kapal sebelumnya berangkat dari Kapuas Catur di Kalimantan Tengah, menuju ke Samarinda dengan muatan 35 kubik pasir yang akan digunakan di Samarinda.

“Masalahnya, mesin tidak hidup. Ada juga kebocoran kapal setelah terkena gelombang,” kata Rizal.

Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: