Kapolri: Jangan Sampai Ada Masalah Hukum Di Pembangunan Pertanian

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai menandatanganiNota Kesepahaman dengan Kementan dan Polri di Jakarta, Kamis (25/4/2024). (Foto Humas Polri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Jangan sampai ada masalah hukum di pembangunan pertanian, karena yang paling utama adalah bagaimana semangat untuk meningkatkan produksi dalam negeri sehingga Indonesia memiliki ketahanan pangan.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan itu usai menandatanganiNota Kesepahaman dengan Kementan dan Polri di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

“Polri siap memberikan pendampingan agar Kementerian Pertanian tidak bermasalah dengan hukum ketika berupaya menciptakan ketahanan pangan bangsa,” tegas Kapolri.

Kapolri menyampaikan bahwa dalam membantu upaya menjaga ketahanan pangan, jajaran Polda di seluruh Indonesia juga melakukan upaya tersebut. Kapolri mengaku siap mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi.

“Saya menyambut baik kerjasama ini dan saya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Menteri selama beberapa bulan ini. Pak Mentan sahabat saya dan saya dukung swasembada pangan,” ujar Kapolri.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penandatanganan nota kesepahaman tersebut sebagai pedoman bagi para pihak dalam rangka sinergi tugas dan fungsi pada pembangunan pertanian dengan tujuan untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pembangunan pertanian untuk mewujudkan ketersediaan pangan strategis.

Kerja sama tersebut mengandung ruang lingkup untuk pertukaran data atau informasi, bantuan pengamanan, dukungan Satgas Pangan Polri dalam pembangunan pertanian, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM), pemanfaatan prasarana. Kesepakatan itu berlaku selama lima tahun.

Amran optimistis jika Polri akan mendukung Kementerian dalam melakukan akselerasi pertanian di seluruh Tanah Air khususnya pangan sehingga bisa mewujudkan ketahanan pangan dalam negeri.

“Ini adalah energi baru untuk pertanian, dimana saat ini kita lakukan akselerasi percepatan pangan ke depan, mitigasi risiko dari El Nino yang terjadi di seluruh belahan dunia,” ujar Amran.

Sumber: Divisi Humas Polri | Editor: Intoniswan

Tag: