SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Keberadaan perpustakaan milik Pemerintah Kota Samarinda harus diikuti dengan fasilitas pendukung yang memberi kenyamanan dan layanan pendukung seperti, antar jemput buku yang dipinjam warga.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie pada wartawan, Jumat (24/2/2023) pagi.
Menurutnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda bisa mencontoh perpustakaan daerah milik Provinsi Kaltim, yang sekarang ini melakukan kerja sama dengan ojek online Musalimah.
“Saya pikir hal tersebut bagus dan bisa diterapkan. Dari kerja sama dengan ojol nanti masyarakat akan lebih dimudahkan dalam meminjam sejumlah buku milik perpustakaan daerah di Kota Tepian,” tutur politisi Partai Golkar ini.
Sementera Sekretaris Komisi IV DPRD kota Samarinda Deni Hakim Anwar mendorong agar setiap sekolah memiliki perpustakaan, sehingga siswa siswi mudah mendapatkan berbagai macam buku bacaan, yang tentunya juga akan semakin meningkatkan literasi siswa.
Menurut Deni, memang belum banyak sekolah memiliki perpustakaan karena, terbatasnya prasarana di SDN/SMPN.
“Tidak perlu sekaligus dibangun perpustakaan, tapi tiap tahun dicicil, agar anak-anak kita mempunyai literasi dan pengetahuan yang luas, karena didukung perpustakaan sekolah,” ujarnya.
Perkembangan informasi digital melesat kencang saat ini dan memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mengakses bahan bacaan. Namun begitu, Deni menilai membaca melalui digital berbeda ketika membaca langsung di buku.
Penulis: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda
Tag: Perpustakaan