NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Tambahan satu Ruang Kelas Belajar (RKB) untuk  menampung  anak dari keluarga miskin, SMAN 2 Nunukan akan menggunakan ruangan yang selama ini dipakai untuk laboratorium sekolah.

Kepala Sekolah SMAN 2 Nunukan, Marry Padang mengatakan, dibukanya satu kelas baru (tambahan), menjadikan tahun ajaran 2022 ini,  murid baru yang diterima sebanyak 4 kelas dari 3 kelas yang direncanakan, atau dari semula 108 orang jadi 144 orang.

untuk menampung anak-anak yang gagal terakomodir di kuota afirmasi PPDB tahun 2022 menyebabkan sekolah kehilangan ruang laboratorium.

“Awalnya sekolah menyiapkan 3 RKB untuk 108 pelajar, lalu ada permintaan tambahan membuka 1 kelas, jadi total 4 kelas dibuka” kata Merry pada Niaga.Asia, Senin (18/07/2022).

“Dengan berubah fungsinya ruang laboratorium menjadi RKB, sekolah terpaksa menggabungkan laboratorium fisika dan kimia di satu tempat,” katanya.

Marry menuturkan, SMAN 2 Nunukan tidak bisa menerima murid baru dalam jumlah yang banyak,  karena RKB hanya berjumlah 12 unit. Beberapa tahun lalu, untuk menerima murid baru, ruangan tata usaha sekolah juga sudah diubah fungsi jadi RKB.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: SMA