TELUK BAYUR.NIAGA.ASIA –Meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di masa pandemi COVID-19, program pemberdayaan masyarakat terus dilakukan pemerintah baik Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan maupun kampung.

Bahkan, beberapa program tampak sudah berjalan di beberapa kampung dan kelurahan.

Seperti yang dilakukan Kelurahan Rinding Kecamatan Teluk Bayur yang menggelar pelatihan menjahit untuk kelompok wanita atau ibu-ibu.

Kalau untuk pemberdayaan, sudah dilaksanakan pelatihan menjahit yang diikuti warga kita di 12 RT, dan alhamdulillah antusiasnya cukup besar.

Karena keterbatasan kuota peserta, pelatihan menjahit dilakukan dengan membagi 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 orang peserta.

“Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas masyarakat, agar mereka yang biasanya menjahit di rumah bisa dengan model atau pola yang biasa, kini bisa berkembang,” ungkap Lurah Rinding, M Sawal pada Niaga.Asia.

Usai pelatihan, setiap kelompok diberikan bantuan satu mesin jahit. Yang terpenting dalam pelatihan ini adalah, kedepannya masyarakat yang telah menyelesaikan pelatihan bisa membuat usaha dan membantu perekonomian keluarga, atau bahkan membantu warga lain dengan memberi pembelajaran.

“Harapannya, masyarakat kita bisa lebih maju, terutama di sisi perekonomiannya. Apalagi dengan adanya pandemi COVID-19 yang sangat berdampak ke semua lapisan masyarakat. Selain itu, kedepannya masyarakat juga bisa lebih mandiri, dengan menciptakan usaha rumahan atau UMKM baru, yang juga sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi,” pungkasnya.

Pelatihan ini menggunakan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2020. Dimana dana tersebut merupakan pemberian pemerintah pusat kepada setiap daerah otonom sebagai dana pembangunan. (mel/adv)