Kemenkes Terus Penuhi Permintan Vaksin Kaltim

Ilustrasi vaksin COVID-19 (Foto : istimewa/net)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kemenkes terus memenuhi stok vaksin Kalimantan Timur. Bahkan, kini gudang khusus penyimpanan vaksin Dinkes Kaltim sudah terisi penuh pasokan vaksin buat 10 kabupaten/kota. Sebelumnya di akhir Juli dan awal Agustus, Kaltim sempat kekurangan vaksin.

Di antaranya, stok vaksin tersedia adalah Moderna, yang harus disimpan di tempat simpam bertemperatur udara bawah 25 derajat Celcius.

“Dari pusat, Moderna ini mau datang lagi. Tapi karena tempat penyimpanan kita sudah penuh betul. Ruang simpan Moderna itu kan harus minus 25 derajat. Jadi tidak boleh sembarang,” kata Kepala Dinkes Kalimantan Timur Padilah Mante Runa kepada wartawan kemarin.

Pemerintah pusat memang terus memonitoring stok vaksin di Kalimantan Timur, agar bisa segera mengirimkan kembali vaksin yang dibutuhkan.

“Pusat tanya lagi, bagaimana sudah kosong belum? Gudang kita belum kosong. Karena ada vaksin yang datang kemarin, dan kemarinnya lagi ada datang lagi 5.000 vaksin. Empat hari sebelumnya lagi, juga datang 4.000 vaksin,” ujar Padilah.

Saat ini, 10 kabupaten kota masih memproses pemberian dosis ketiga bagi tenaga kesehatan (Nakes).

“Karena kan daerah masih mengutamakan nakes untuk suntikan ketiga menggunakan Moderna. Kalau untuk masyarakat umum, ada 4.000 dosis,” tambah Padilah.

Wisma Atlit GOR Sempaja Disiapkan

Di sisi lain, persiapan Wisma Atlet GOR Sempaja terus berjalan. Dinkes Kaltim juga telah meminta pemenuha tenaga dokter dan nakes, terkait rencana dibukanya Wisma Atlet sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter).

“Kita minta bantuan dokter, perawat berdasarkan ketersediaan tempat tidur. Juga minta ketersediaan obat dan ambulan. Disetujui atau tidak, kita tunggu saja,” ungkap Padilah.

Padilah tidak menampik kesulitan saat ini mendapatkan perawat dalam penanganan Covid-19.

“Kita sudah upayakan dapatkan perawat di pendikan kesehatan masyarakat di Universitas Mulawarman dan Poltekkes. Jadi, kalau ada bantuan pusat kita terima. Kalau tidak, kita usahakan (sendiri),” pungkas Padilah.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: