Kementerian PUPR Beli  800 Ton Karet Rakyat

Kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad. (Foto Disbun Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII Balikpapan berencana akan membeli hasil karet rakyat Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan lainnya di Kaltim.

Kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad mengatakan, untuk kepentingan tersebut Dinas Perkebunan  telah melakukan koordinasi terkait kebijakan pembelian karet ini dengan menghadirkan BPJN, PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) dan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Lancar Jaya.

“Rencana pembelian karet  oleh BPJN sebanyak 800 ton lumb nantinya melalui UPPB. Hal ini bertujuan untuk mengangkat harga karet yang langsung dirasakan oleh petani. Selain itu untuk menghidupkan peran UPPB sebagai unit pemasaran karet rakyat,” kata Ujang, Rabu (25/11/2020).

Selanjutnya, 800 ton lumb karet yang telah dibeli tersebut nantinya dikumpulkan dan diolah oleh PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) menjadi 400 ton SIR 20. SIR 20 inilah yang kemudian menjadi bahan baku untuk campuran aspal.

Ujang menambahkan, bahan karet yang dibeli dari petani tersebut nantinya akan digunakan sebagai campuran aspal untuk pembangunan di ruas jalan nasional di wilayah Kaltim.

Kaltim memiliki kebun karet pola rakyat/swadaya pada akhir tahun seluas 92.179 hektar dengan luas kebun telah menghasilkan atau produki 45.654 hektar dengan total produksi karet per tahun 50.800 ton dengan jumlah pekerja yang diserap 54.852 orang.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri terdapat 21.003 kebun kerat dengan rincian, belum menghasilkan 9.876 hektar, tanaman sudah menghasilkan 9.926 hektar, sedangkan tanaman karet yang sudah tua 1.201 hektar.

Produksi karet Kutai Kartenegara akhir tahun 2019 tercatat 9.951 ton atau rata-rata produksi 1,3 ton per hektar. sedangkan jumlah tenaga kerja yang bekerja di kebun karet sebanyak 10.564 orang. (*/001)

 

Tag: