TENGGARONG.NIAGA.ASIA — PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama dengan pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara memberlakukan penggunaan Fuel Card 2.0 untuk seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kabupaten Kutai Kartanegara mulai Senin.

Tujuannya sebagai bentuk pengawasan penyaluran solar subaidi agar tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

Menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI), peresmian penggunaan kartu kendali itu dilakukan di SPBU 64.755.02 Tenggarong.

Kegiatan dihadiri langsung Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Sales Area Manager Retail Kalimantan Timur dan Utara Ayub Ritto, dan juga Kepala Cabang BRI Tenggarong Andriani.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengungkapkan komitmennya akan implementasi Fuel Card 2.0 dapat terlaksana dengan baik.

“Harapan kami melalui kegiatan ini, masing-masing pihak dapat menjalankan tugasnya dengan konsisten, sehingga implementasi berjalan lancar dan penyaluran bahan bakar subsidi dapat sesuai bagi yang berhak,” kata Edi dalam pernyataannya.

Hal senada disampaikan oleh Ayub Ritto. Menurutnya fuel card 2.0 menjadi salah satu solusi untuk penyaluran solar subsidi menjadi lebih baik.

“Caranya cukup mudah, masyarakat bisa mendaftar melalui website resmi yang disediakan dinas setempat, mengunggah persyaratan. Bila lolos verifikasi akan diberikan fuel card dari Bank BRI untuk bertransaksi,” Ayub menerangkan.

BRI mengapresiasi kerja sama pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara bersama Pertamina yang memilih Brizzi dari BRI untuk mengimplementasikan kebijakan fuel card 2.0.

“Banyak manfaat yang bisa dirasakan SPBU. Selain cashless, juga menjadi mitigasi resiko pencurian, serta memudahkan mengetahui posisi cash flow pembelian bahan bakar,” kata Andriani.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pelayanan dan produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina di nomor 135.

Sumber : Pertamina Patra Niaga Kalimantan | Editor : Saud Rosadi

Tag: BBM SubsidiBUMNKutai KartanegaraPertaminaSolar Subsidi