Kepesertaan Penduduk 6 Kabupaten/Kota di Kaltim di BPJS Kesehatan Melampaui 100 Persen

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Samarinda, Citra Jaya (kiri) didampingi Muhammad Akbar Arvy, Kepala Bagian Penjaminan dan Manfaat Dan Utilisasi saat memberikan penjelasan pada Niaga.Asia, hari ini, Selasa (07/11/2023). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Kepesertaan penduduk di enam kabupaten/kota, masing-masing Kota Samarinda dan Bontang, serta Kabupaten Kutai Kartanegera, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu yang berada dibawah wilayah kerja Kantor Cabang BPJS Kesehatan Samarinda per 31 Oktober 2023 sudah melampaui 100 persen, atau UHC (Universal Health Coverage)-nya telah tercapai.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Samarinda, Citra Jaya didampingi Muhammad Akbar Arvy, Kepala Bagian Penjaminan dan Manfaat Dan Utilisasi, serta staf Humas Edi Junet di kantornya pada Niaga.Asia, hari ini, Selasa (07/11/2023).

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tercapainya UHC di 4 kabupaten dan di 2 kota dibawah wilayah kerja kantor BPJS-Kesehatan Samarinda, terutama masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota,” tambah Citra.

Dikatakan, sumber data yang digunakan BPJS Kesehatan dalam menghitung telah tercapainya terget UHC adalah data jumlah penduduk yang ada di Ditjen Dukcapil Kemendagri Periode data sampai dengan Semester II Tahun 2022 dan capaian peserta JKN-KIS: Aplikasi BI menu general-UHC.

“Dari 2.452.665 jiwa penduduk Samarinda, Bontang, Kukar, Kutim, Kubar, dan Mahulu, total peserta UHC per 31 Oktober 2023 sebanyak 2.552.105 jiwa, atau sudah mencapai 102,83 persen,” terangnya.

Sumber: Kantor Cabang BPJS Kesehatan Samarinda.

Menurut Citra, penerima bantuan iuran (PBI) APBN di 4 kabupaten dan 2 kota di wilayah kerja BPJS Kesehatan Samarinda berjumlah 493.338 jiwa, terbanyak di Kukar yakni 165.805 jiwa dan di Samarinda 150.963 jiwa. Sisanya sebanyak 176.570 jiwa tersebar di Mahulu, Kubar, Kutim, dan Bontang.

Kemudian, jumlah jiwa peserta BPJS Kesehatan yang iurannya dibayarkan Pemda/Pemkot tercatat 558.865 jiwa, terbanyak di Kukar (169.600 jiwa), Samarinda (149.436 jiwa), dan Kutai Timur (102.332 jiwa), sisanya 164.497 jiwa tersebar di Mahulu, Kubar, dan Bontang.

Tentang peserta BPJS-Kesehatan bukan Penerima Bantuan Iuran (Non PBI), Citra mengatakan, jumlahnya mencapai 1.469.902 jiwa, dengan rincian Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 1.002.221 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 437.870 jiwa, dan Bukan Pekerja sebanyak 29.811 jiwa.

“Peserta Non PBI itu terbanyak tersebar di Samarinda, Kukar, dan Kutai Timur,” ungkap Citra.

Ia juga menyampaikan, dari 2.522.105 peserta BPJS di Kantor Cabang Samarinda, sekitar 90 persen sudah bisa mengakses layanan secara online, tinggal kurang dari 10 persen yang masih merasa puas kalau dapat layanan secara tatap muka.

“Tidak ada masalah, kita selalu menyiapkan tenaga layanan bagi peserta yang merasa nyaman dengan cara tatap muka,” ujar Citra.

Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: