Kerja Sama KRI dan KKM Tawau, 326 Pelajar CLC Divaksinasi Dosis II

Anak-anak PMI pelajar CLC Tawau mengikuti vaksinasi di gedung KRI Tawau (Foto: istimewa)

TAWAU.NIAGA.ASIA — Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau di Sabah, Malaysia, bekerjasama dengan Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) Tawau, menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi pelajar yang berada di Community Learning Center (CLC).

Vaksinasi bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bersekolah di CLC Tawau dan sekitarnya dimulai pukul 08.30 hingga pukul 14.00 WITA di Gedung KRI Tawau, Selasa (17/05/2022).

“Anak-anak PMI ini berasal dari CLC Holy Trinity, Bambu Kuning, SLDB Apas Balung, Indra Sabah, Tunas Perwira dan Sungai Balung,” kata Kepala KRI Tawau, Sabah, Malaysia, Heni Hamidah kepada niaga.asia

Para pelajar yang diberikan vaksin berusia antara 5-12 tahun. Di mana selama proses vaksinasi mendapat pendampingan dari orangtua dan guru masing-masing sekolah.

Program vaksinasi dosis II bagi pelajar anak PMI yang diikuti oleh 326 peserta ini merupakan kegiatan lanjutan dari vaksin dosis I yang sebelumnya diikuti 320 peserta pada 21 Maret 2022 lalu.

“Untuk vaksin dosis I dan II jenis Pfizer. Kecuali vaksin dosis III booster disediakan Pfizer dan Sinovac,” sebutnya.

Heni menjelaskan, rangkaian tahapan pemberian vaksin dimulai dari pelajar dengan lebih dulu mengisi formulir persetujuan orangtua atau wali, untuk kelengkapan peng-input-an ke dalam aplikasi My Sejahtera atau jika di Indonesia adalah aplikasi Peduli Lindungi.

Setelah tahapan administrasi selesai, tenaga medis atau dokter melakukan konsultasi pemeriksaan kesehatan dan dilanjutkan pemberian suntikan vaksin.

“Tahapan terakhir updating pada aplikasi My Sejahtera-nya sebagai bukti telah terdaftar sebagai penerima vaksin,” terang Heni.

Selain meninjau langsung kegiatan vaksin, Heni aktif berinteraksi dengan tim medis dari KKM dan para guru untuk menjajaki kemungkinan pelaksanaan program serupa dengan jumlah peserta lebih banyak lagi.

Wacana penambahan jumlah peserta dimaksudkan untuk menjangkau anak-anak PMI dan para pelajar yang belum menerima vaksin, baik dosis I dan II.

“KRI Tawau berkomitmen memberikan perlindungan kepada WNI dan mendukung upaya pemerintah setempat, dalam mempercepat terwujudnya kekebalan komunitas,” demikian Heni.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: