Kerja Sama Pariwisata Kaltim – Sarawak Saling Menguntungkan

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim, Restiawan  Baihaqi. (Foto Ria Atia Dewi/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kerja sama dua arah antara pengusaha pariwisata Sarawak, Malaysia dengan pengusaha pariwisata Kalimantan Timur, akan saling menguntungkan, karena saling mempromosikan destinasi wisata di kedua negara.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Pariwisata menyambut baik kerjasama promosi pariwisata yang ditawarkan Pemerintah Negara Bagian Sarawak, Malaysia,” kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim, Restiawan  Baihaqi usai mengikuti  kegiatan business networking session antara Malaysia Healthcare Travel dengan pengusaha travel yang ada di Kaltim  di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (22/11/2022).

Dalam pertemuan tadi, kata Baihaqi,  para pengusaha kedua negara bertukar informasi terkait destinasi wisata, membangun koneksi, membicarakan  peluang bisnis khususnya di Kaltim.

Banyaknya kesamaan yang dimiliki Kalimantan dan Sarawak seperti budaya, ekonomi kreatif, destinasi justru akan menjadi peluang yang besar untuk menarik wisatawan hadir.

“Akan menarik ketika agen travel yang hadir hari ini dapat menyiapkan paket wisata bersama lintas negara yang dikombinasikan dengan keunggulan wisata masing-masing,” ucapnya.

Pasca Covid-19 wisatawan ke Kaltim mengalami kenaikan yang luar biasa setelah Kaltim ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara. Destinasi wisata titik nol di IKN yang ada di Panajam Paser Utara, dalam 8 hari bahkan dikunjungi 21 ribu wisatawan.

“Data wisatawan lokal yang datang menikmati destinasi wisata meningkat 100 persen dari target 2 juta wisatawan, dan wisatawan mancanegara, dari target 5000 wisatawan di tahun 2021. Sampai dengan tadi malam juga mengalami kenaikan 2 kali lipat,” tambahnya.

Eki menyampaikan, saat ini Kaltim menjadi daerah yang memiliki daya tarik tersendiri sejak di sahkan menjadi IKN. Sehingga perhatian pemerintah untuk peningkatan pariwisata di daerah penyangga ibu kota dapat ditingkatkan.

“Ada 3 daerah yang menjadi penyangga IKN, yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Sehingga wisata didaerah ini harus diperhatikan sebagai tujuan wisata masyarakat yang hadir di IKN,” ujarnya.

Director of Sarawak Tourism Board , Barbara Benjamin Atan mengatakan, kerjasama  promosi pariwisata yang ditawarkan bertujuan menarik wisatawan untuk  menikmati destinasi wisata dua negara melalui promosi dua arah.

“Kerja sama  promosi pariwisata ini bertujuan menarik wisatawan untuk  menikmati destinasi wisata dua arah. Diharapkan kegiatan ini dapat membangun silaturahmi dan promosi wisata,” ucapnya.

Barbara menyampaikan, ditahun 2010 dia pernah berkunjung ke Kota Balikpapan, saat penerbangan langsung Sarawak-Balikpapan masih aktif beroverasi. Dia berharap, dengan kerjasama yang terjalin dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara hadir ke Kaltim.

“Semoga dengan meningkatnya jumlah wisatawan, akses transportasi langsung juga akan kembali dibuka,” tutupnya.

Penulis: Ria Atia Dewi | Editor: Intoniswan

Tag: