Kesalnya Bupati Asmin Tahu Kelakuan Buruk Anak Buahnya

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid (foto : Niaga Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemkab Nunukan, yang diduga sengaja melakukan pemerasan terhadap perusahaan yang ada di Nunukan.

“Saya berikan kepercayaan, malah dia menyalahgunakan wewenang jabatan dan menusuk Bupati dari belakang,” kata Asmin.

Ungkapan kekecewaan Bupati Asmin itu, dia sampaikan dalam agenda pelantikan pimpinan pratama, administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemkab Nunukanz yang digelar di kantor Bupati, Jumat (22/11).

Dengan nada emosi, Asmin mengingatkan bahwa ASN memiliki 3 tugas yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian, berdasarkan peraturan perundang-undangan. Kemudian memberikan pelayanan publik yang profesional, dan mempererat persatuan dan kesatuan negara RI.

“Berdasarkan UU No 5 Tahun 2005 tentang ASN menyatakan tiga tugas pokok itu. Saya kira tidak ada itu tugas ASN mencari-cari uang,” sesalnya.

Asmin mengatakan, pemerasan yang dilakukan ASN yang ditempatkan sebagai Pelaksana tugas (Plt) pada instansi di Nunukan sangat memalukan. Mengingat, karena perbuatannya itulah, perkara telah sampai ke Kejaksaan Negeri Nunukan.

Tidak sebatas itu. Bahkan kantor pejabat Plt tersebut baru – baru ini, kedatangan 3 orang Polisi dari Polda Kaltara. Padahal, Asmin kepada pegawainya, pernah pasang badan disaat seluruh ASN menyudutkan dirinya. “Namun belakangan, menusuk saya dari belakang, terima kasih,” sebut Asmin.

“Saya gerebek kantornya, saya buka kantor. Bupati saja takut minta-minta, ini malah Plt berani minta-minta memeras pihak ketiga, apa tidak takut pemeriksaan KPK?” tegas Laura.

Khusus kepada dinas yang baru dilantik, Asmin berpesan agar peka terhadap persoalan krusial, terutama Kepala Dinas Perhubungan Nunukan, untuk mengaktifkan ponsel, berikut WhatsApp, serta mengaktifkan Facebook untuk melihat isu, dan informasi lain yang ada di tengah masyarakat.

Kepala dinas, lanjut Bupati, harus mampu mengatasi tiap permasalahan dengan mengkomunikasikannya dengan baik. “Saya ingatan Kadis Pertanian yang baru dilantik, di sana ada program saya. Bapak harus mampu mengatasi masalah pertanian, apakah soal pupuk dan sebagainya,” tegasnya.

Terhadap semua ASN di lingkungan Pemkab Nunukan, Asmin juga mengingatan agar tidak lagi menghubungi orangtuanya. Pasalnya, masih ada ASN yang suka main-main lapor, dan minta kepada orangtuanya, sehubungan pelaksanaan jabatan mutasi. “Kadang tengah malam Bapak saya terima telpo. Beliau mau istirahat, jangan ditelpon-telpon soal ASN. Tadi, sebelum mutasi, ada lagi ASN yang menelpon,” bebernya. (002)