TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) maju selangkah lagi. Kaltara menjadi provinsi pertama di Indonesia mempunyai gedung Pusat Informasi P2B (Pengembangan Pemukiman dan Bangunan). Setelah dikerjakan sejak dua tahun lalu, Kamis (20/12) gedung yang terletak di Jalan Diponegoro Tanjung Selor itu diresmikan Gubernur Kaltara, H irianto Lambrie.
“Sekitar dua tahun lalu, saya meletakkan batu pertama menandai dimulainya pembangunan Gedung Gedung Pusat Informasi Pengembangan Pemukiman dan Bangunan (PIP2B). Dan Alhamdulillah, hari ini, Kamis (20/12/2018) sudah bisa diresmikan,” ungkap gubernur.
Irianto menjelaskan, gedung Pusat Informasi P2B Kaltara sangat bagus. Menurut informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), gedung ini merupakan percontohan Gedung Hijau atau Green Building. Di Indonesia akan dibangun 7 gedung seperti ini, dan yang di Kaltara ini, merupakan yang pertama selesai dibangun.
“Bangunan dan interior Gedung ini sangat bagus. Konsepnya ramah lingkungan. Hemat listrik, juga dibuat untuk antisipasi terhadap bencana alam,” ujar gubernur. Ada empat Satuan Kerja (Satker) di bawah Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang akan berkantor di gedung Pusat Informasi P2B.
Gubernur minta kepada pegawai yang berkantor di Pusat Informasi P2B bisa mensosialisasikan kepada masyarakat, tentang apa fungsi dan manfaat gedung ini. Di mana seperti disampaikan, di gedung ini masyarakat bisa berkonsultasi terkait bangunan. Baik bangunan pemukiman maupun gedung perkantoran.
“Gedung ini nanti juga bisa difungsikan untuk kegiatan-kegiatan Pemprov Kaltara. Saya sudah instruksikan kepada seluruh OPD agar mulai tahun depan mengurangi kegiatan di hotel atau gedung yang menyewa.,” sambungnya. Irianto juga minta memanfaatkan sarana yang dimiliki pemerintah, salah satunya gedung ini yang juga dilengkapi dengan ruang pertemuan.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyerahkan bantuan kendaraan operasional untuk suplai air bersih kepada Pemkab Bulungan, Malinau dan Nunukan. Juga menerima bantuan 1 unit ambulans dari Bank Rakyat Indonesia. (001)