Kisah Anak Pandai Besi, Mimpi jadi Anggota Polri Jadi Kenyataan

Casis Bintara Polri Polda Kalteng Fanji Saputra (Foto : tribratanews.polri.go.id)

PALANGKA RAYA.NIAGA.ASIA – Tak pernah menyerah untuk mengejar mimpi. Mungkin itu yang terus dilakukan Fanji Saputra. Pemuda 20 tahun tersebut menjadi salah satu calon siswa (Casis) Bintara Polri Polda Kalteng, yang akan menjalani masa pendidikan di SPN Tjilik Riwut Polda Kalteng.

Sempat gagal pada 2019 lalu saat tes psikologi, Fanji yang hidup dengan mengandalkan usaha pandai besi orangtuanya, kembali mengulang pendaftaran ke Polda Kalteng.

Dukungan penuh dari kedua orangtuanya, Derlan Ginter dan Mumpung Nuhan, mampu mengantarkan pemuda lulusan SMAN 4 Palangka Raya itu, menjadi salah satu Casis Polri.

“Dari kecil saya memang berniat menjadi anggota Polri,” katanya saat ditemui, Minggu (15/11), dilansir laman tribratanews.polri.go.id

Sambil membantu usaha pandai besi orangtuanya, Fanji menekadkan diri bersiap mengikuti jalannya tahapan seleksi. Kegagalan pada 2019 lalu, menjadi pembelajaran tersendiri dalam giat berlatih dan mengasah diri.

“Dengan menjadi polisi saya ingin mengubah hidup. Mengabdi kepada negara dan berbakti kepada orangtua. Saat ini kami hanya tinggal di rumah dan lahan, yang dipinjamkan oleh warga,” urainya.

Sementara, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan, saat bertemu dengan Casis tersebut turut berbangga, dan menyampaikan agar selalu bersyukur kepada Tuhan YME dan berterima kasih kepada kedua orangtuanya.

“Pesan saya agar berlatih dengan baik sehingga menjadi kebanggaan kedua orangtua dan masyarakat Kalteng. Jadilah Bhayangkara yang profesional, tidak mudah dilumpuhkan serta responsif terhadap kesulitan masyarakat,” kata Hendra. (006)

Tag: