Kisah Asep, Penjual Batagor di Samarinda Binaan Rumah Zakat Beromzet Rp 22 Juta

Penjual Batagor dan Siomay di Samarinda Asep Saepuloh (handout/Rumah Zakat)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Rumah Zakat terus memberikan manfaat bantuan modal pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Samarinda. Seperti yang diberikan kepada Asep Saepuloh, salah satu binaan Rumah Zakat Samarinda.

Asep tinggal di Desa Berdaya Sidodadi kawasan Jalan Letjend S Parman, Samarinda. Dia menjalankan usaha kuliner Batagor Siomay yang diberi nama ‘Batagor Siomay Akbar’ di Jalan Palang Merah, Samarinda.

Sebelumnya, Asep adalah pedagang Siomay keliling. Setiap hari bahkan hingga larut malam dia berjualan menggunakan gerobaknya. Sejak bergabung menjadi binaan Rumah Zakat, usaha yang dilakoni Asep mengalami banyak kemajuan

“Meskipun sempat menurun di masa pandemi tetapi hingga saat ini mampu bertahan dan menambah varian menu baru Tahuso (tahu bakso) yang banyak diminati para konsumennya,” kata Mega Folandina, Manajer Cabang Rumah Zakat Samarinda dalam pernyataan tertulis Senin.

Dari Rumah Zakat, bantuan yang diberikan selain modal dan sarana usaha, juga memberikan pendampingan usaha, agar usaha dagangan Asep terus mengalami kemajuan.

“Saat ini Pak Asep sudah tidak berjualan keliling lagi. Tetapi sudah bisa memiliki tempat sendiri meskipun masih status sewa. Omzet usahanya sekarang mencapai Rp 22 juta,” Mega menambahkan.

Asep bersyukur dia bisa bergabung menjadi binaan Rumah Zakat Samarinda. Menurutnya banyak manfaat yang bisa dia dapatkan. Dia berkeinginan nantinya bisa memberikan manfaat kebaikan bagi orang lain.

“Semoga kelak saya bisa ikut memberikan manfaat ke banyak orang,” kata Asep.

Sumber : Rumah Zakat Samarinda | Editor : Saud Rosadi

Tag: