Komitmen Long Mesangat Kembangkan Industri Kopi & Wisata Alam Liar

aa

Camat Long Mesangat Emmanuel Eng mempresentasikan potensi wilayahnya. (Foto : Humas Pemkab)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Meskipun punya lahan terbatas dibanding kecamatan lain di Kutim, Kecamatan Long Mesangat terus berupaya meningkatkan potensinya guna menggerakkan roda perekonomian, agar bisa sejajar dengan daerah lain di Kutai Timur.

Camat Long Mesangat Emmanuel Eng mengatakan, karena keterbatasan wilayah, Long Mesangat berusaha meningkatkan pendapatan desa melalui program inovasi desa. Seperti budidaya kopi, dan pengembangan ekowisata buaya badas.

“Pemerintah kecamatan sudah bekerjasama dengan beberapa lembaga penelitian, untuk mengembangkan kopi lokal yang disesuaikan dengan kondisi wilayah. Kami yakin industri kopi di Long Mesangat bisa bersaing dengan kopi lainnya di nusantara,” ujarnya.

Emmanuel menerangkan, selain lembaga peneliti dari dunia kampus, Kecamatan Long Mesangat telah bekerjasama dengan beberapa pelaku industri kopi dari pulau Jawa.

“Beberapa petani kopi sudah pernah kami ajak pelatihan, dan melihat langsung bagaimana menjalankan bisnis kopi secara profesional,” ujarnya.

Sedangkan untuk pelestarian buaya badas, pemerintah kecamatan Long Mesangat juga telah melakukan kerjasama dengan pemerhati lingkungan dan satwa liar, serta LSM, untuk melestarikan buaya endemik yang hanya ada di Long Mesangat.

“Kami telah berkomitmen untuk mengembangkan potensi wisata alam liar ini sekaligus menjaga kelestarian buaya badas menjadi wisata unggulan di Kutim. Beberapa peneliti asing juga menjadikan kawasan ini sebagai pusat kajian buaya badas. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi Kutim,” demikian Emmanuel. (hms4)