Korea Utara Tembakkan Lagi Rudal ke Laut

Foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara ini menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidato di parlemen di Pyongyang, Korea Utara, 8 September 2022. (Kantor Berita Pusat Korea/Layanan Berita Korea melalui AP)

SEOUL.NIAGA.ASIA — Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut pada hari Jumat, kata para pejabat Seoul, ketika saingannya tetangganya, Korea Selatan, sedang menyelesaikan latihan militer tahunan yang dipandang Korea Utara sebagai latihan invasi.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rudal itu terbang menuju perairan timur Korea Utara. Meski demikian tidak memberikan rincian lebih lanjut termasuk seberapa jauh jarak dijangkau dari tembakan rudal itu.

Peluncuran itu, yang terbaru dalam serangkaian uji coba senjata oleh Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir, dilakukan pada hari terakhir latihan lapangan tahunan “Hoguk” selama 12 hari di Korea Selatan, yang juga melibatkan sejumlah pasukan AS tahun ini.

Angkatan udara Korea Selatan dan AS berencana untuk melakukan pelatihan skala besar pekan depan.

Korea Utara melihat latihan rutin seperti itu oleh Seoul dan Washington sebagai latihan untuk melancarkan serangan ke Utara, meskipun sekutu mengatakan latihan mereka bersifat defensif.

Peluncuran hari Jumat terjadi empat hari setelah kedua Korea saling bertukar tembakan peringatan di sepanjang perbatasan laut barat mereka yang disengketakan, tempat pertumpahan darah dan pertempuran laut di masa lalu.

Peluncuran itu juga dilakukan setelah Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman selama kunjungan ke Tokyo dalam pekan ini mengeluarkan peringatan atas meningkatnya provokasi Korea Utara dan menegaskan kembali bahwa AS akan sepenuhnya menggunakan kemampuan militernya, “termasuk nuklir,” untuk membela sekutunya Jepang dan Korea Selatan.

Ada juga kekhawatiran bahwa Korea Utara dapat meningkatkan taruhannya dalam beberapa minggu mendatang dengan melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.

Rafael Grossi, kepala Badan Energi Atom Internasional mengatakan pada hari Kamis tentang rencana ledakan uji coba nuklir baru Korea Utara.

“Akan belum terjadi. konfirmasi lain dari sebuah program yang bergerak maju dengan cara yang sangat memprihatinkan,” kata Rafael Grossi dilansir The Associated Press Jumat.

Dia mengatakan badan PBB telah mengamati persiapan untuk tes baru, yang akan menjadi yang ketujuh secara keseluruhan di Korea Utara, tetapi tidak memberikan indikasi apakah ledakan atom itu akan segera direalisasikan.

Sumber : The Associated Press | Editor : Saud Rosadi

Tag: