Kuota Beasiswa Kaltim Mau Ditambah, Akmal Malik Wanti-wanti Harus Tepat Sasaran

Penjabat Gubernur Akmal Malik (kiri) bersama Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud saat rapat evaluasi program Beasiswa Kaltim di DPRD Kaltim, Sabtu 4 Mei 2024 (HO-Biro Adpim Setdaprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim berencana menambah jumlah kuota penerima Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) tahun depan hingga 200 orang. Namun yang harus digarisbawahi pemberian beasiswa harus benar-benar tepat sasaran.

Rencana itu disampaikan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud usai rapat evaluasi program BKT di Gedung E DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Samarinda, Sabtu 4 Mei 2024.

“Iya penambahan. InsyaAllah dari yang kemarin hanya 200, kita upayakan kembali lagi seperti tahun lalu 300 sampai 500,” kata Hasanuddin Mas’ud.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik berkomitmen menaikkan anggaran untuk Beasiswa Kaltim, dengan catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kaltim 2024 mengalami kenaikan.

“Kuota kita ingin tahu dulu. Pasti, kami dan DPRD berkomitmen. Kalau pendapatan kita naik, pasti kita prioritaskan, menambah lagi beasiswa,” kata Akmal Malik.

Baca jugaAkmal Malik Usul Bentuk Tim Evaluasi Pembangunan Bidang Pendidikan

Akmal merinci jumlah kuota penerima BKT tahun ini hanya 200 orang, menurun dibanding kuota penerima BKT tahun lalu.

“Biar saya dibilang zaman Penjabat Gubernur, jumlah beasiswa turun, fakta riil-nya iya. Saya tidak bakal menyangkal itu. Makanya kita punya tanggung jawab bersama untuk menaikan kembali ke fungsi awal,” Akmal Malik menegaskan.

Selain itu, Akmal juga menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam program pendidikan, termasuk program BKT.

“Sekali lagi ketepatan sasaran pendidikan itu harus kita perioritaskan. Bukan hanya beasiswa, tapi ketepatan kebijakan pendidikan kita,” demikian Akmal Malik.

Penulis : Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: