NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Gerakan Pramuka memiliki nilai-nilai strategis membekali diri generasi muda, menjadi pribadi disiplin dan bertanggungjawab. Bagi generasi muda saat ini, gerakan Pramuka menjadi salah satu hal yang penting, dimana banyak kegiatan kepramukaan yang berorientasi pada karya bakti Praamuka bagi masyarakat.

Hal itu yang mendorog Satuan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif Raider 600/Modang, memberikan berbagai materi diantaranya penyuluhan perkemahan, bela negara, Peraturan Baris Berbaris (PBB), jurit malam, out bond, pentas seni, materi kesehatan, hingga ditutup survival.

Perkemahan gabungan SMKN 1 ini dilakukan selama tiga hari, dan diikuti 150 orang di lapangan Pos Sei Manggaris Lama Kecamatan Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimanatan Utara, Minggu (13/10).

“Kegiatan perkemahan gabungan bersama TNI siswa siswi ini, merupakan momen yang sangat pas dan sangat bermanfaat, guna membentuk karakter adik-adik yang kuat, serta untuk berlatih, dan mendapatkan pembekalan yang diberikan oleh bapak bapak TNI yang ada di Perbatasan. Tujuannya, agar kelak mempunyai potensi dalam menghadapi masa depan yang mereka akan raih setelah menyelesaikan pendidikan di SMK ini,” kata pembina siswa siswi SMKN 1 Sei Manggaris, Andi Muammar Qadafi, dikutip dalam keterangan tertulis Penrem 091/ASN, Minggu (13/10).

Sementara itu, Dansatgas Yonif Raider 600/Modang Letkol Inf Ronald Wahyudi menyampaikan, bahwa para peserta perkemahan gabungan bersama TNI, siswa siswi kuat merupakan generasi muda yang nantinya diharapkan menjadi pemimpin masa depan.

“Masa depan bangsa dan negara berada di tangan pemuda kita. Mulai sekarang, persiapkan diri masing-masing untuk meneruskan cita-cita luhur bangsa dan negara. Jadikan belajar dan berlatih sebagai kebutuhan, demi masa depan kita,” kata Ronald. (*/006)