PENAJAM.NIAGA.ASIA – Warga Penajam, di Penajam Paser Utara (PPU), dibikin geger. Seorang pria, Darmawi (43), terlihat di tower telekomunikasi setinggi hingga 40 meter. Diduga, dia hendak lompat, lantaran stres dengan dengan istrinya, yang meminta cerai. Akhirnya, dia turun dari tower dengan bujukan keluarganya.

Keberadaan Darmawi di atas tower itu, diketahui warga sejak Senin (9/11) kemarin siang, sekira pukul 11.30 WITA. Kepolisian, TNI, tim BPBD PPU dan juga tim Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) kabupaten PPU, bergerak ke lokasi.

Tim berupaya membujuk, namun belum berhasil. Hingga malam dan dini hari tadi, tim bersama warga, terus berada di lokasi, sambil terus memantau Darmawi di atas tower.

“Iya, sudah dari siang kemarin. Sampai malam tadi, tim terus memantau. Info warga, dia (Darmawi) mau bunuh diri, iya begitu (hendak melompat dari tower),” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU Nurlaila, dikonfirmasi Niaga Asia, Selasa (10/11).

Masih dari informasi warga, belakangan diketahui Darmawi yang belakangan diketahui tuna wicara itu, sedang bermasalah dengan sang istri. “Masalah keluarga, dengan istrinya minta cerai. Tapi dia (Darmawi) tidak mau,” ujar Nurlaila.

Hingga pagi tadi, sekira pukul 09.20 Wita, tim mengantarkan makanan, hingga di area tengah tower. Darmawi turun ke area tengah, dan menyantap makanan.

“Mungkin karena dia lapar. Jadi setelah dibujuk kembali oleh anggota keluarganya, Pak Darmawi ini mau turun ke bawah,” ungkap Nurlaila.

Setelah ditenangkan di rumahnya, persoalan yang dialami Darmawi pun dimediasi di Polsek Penajam. “Sekarang lagi dimediasi di Polsek Penajam,” pungkas Nurlaila. (006)

Tag: Kalimantan TimurKaltimPenajam Paser UtaraPeristiwa