Masyarakat Kaltim Lebih Suka Bepergian Menggunakan Angkutan Udara

Tangkapan layar ketika Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Kaltim Wembri Suska menyampaikan rilis melalui kanal YouTube. (BPS Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) lebih suka bepergeian menggunakan angkutan udara dibandingkan angkutan laut. Dari itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2022  hanya 18.046 orang, jauh lebih rendah ketimbang jumlah pengguna  angkutan udara domestik yang mencapai 150.287 orang.

Menurut Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Wembri Suska, selisih antara jumlah penumpang angkutan laut dan angkutan udara yang sangat jauh, atau 132.241 orang, menggambarkan bahwa masyarakat Kaltim lebih suka kecepatan dalam melakukan perjalanan.

“Jumlah penumpang angkutan laut yang sebanyak 18.046 orang tersebut mengalami penurunan 22,53 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebanyak 23.293 penumpang,” ujar Wembri melalui kanal YouTube BPS Kaltim yang dipantau Niaga.Asia, Sabtu (5/3/2022).

Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua pelabuhan, yakni di Pelabuhan Semayang Balikpapan jumlah penumpang  turun 26,09 persen, Pelabuhan Samarinda turun 22,45 persen, dan Pelabuhan Lhok Tuan serta Tanjung Laut di Bontang turun 6,59 persen.

“Penumpang kapal dari sejumlah pelabuhan di Kaltim memiliki beberapa tujuan di tanah air. Dari Samarinda misalnya memiliki tiga tujuan, yakni Surabaya, Makassar, dan Pare Pare. Terdapat beberapa kapal motor (KM) yang melayani penumpang dari Samarinda antara lain KM Pantokrato dan KM Aditya,” kata Wembri.

Ia merinci perkembangan penumpang per pelabuhan pada bulan Januari 2022, yakni di Pelabuhan Semayang  sebanyak 6.801 orang, turun 26,09 persen ketimbang Desember 2021 yang sebanyak 9.025 orang dan naik 15,21 persen ketimbang Januari 2021 yang tercatat 5.905 orang.

Kemudian di Pelabuhan Samarinda pada Januari 2022 tercatat ada 9.372 orang, mengalami penurunan 22,45 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebanyak 12.085 penumpang, serta mengalami peningkatan 7,30 persen ketimbang bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 8.734 orang.

Berikutnya adalah di Pelabuhan Lhok Tuan dan Tanjung Laut, pada Januari 2022 terdapat 1.871 penumpang, turun 6,59 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebanyak 2.003 penumpang, serta nak 1.433 persen ketimbang Januari 2021 yang hanya terdapat 122 penumpang. (gh) 

Tag: