Melihat Lebih Dekat Permukiman Ring I Depo BBM Cendana di Samarinda

Salah satu akses sempit permukiman padat penduduk dekat dengan batas tembok area Terminal BBM Samarinda. Terlihat tangki penyimpanan BBM. Gambar diambil Sabtu 4 Maret 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Keberadan Depo BBM Cendana, sekarang bernama Terminal BBM Samarinda, di Jalan Cendana, Samarinda, berada di tengah permukiman padat penduduk. Kondisi itu mengkhawatirkan ratusan jiwa yang tinggal bermukim di Ring I Terminal BBM.

niaga.asia melihat lebih dekat permukiman Ring I Area Terminal BBM hari Sabtu siang. Ada dua gang masuk terpisah oleh tembok, antar permukiman dan area terminal di Jalan Cendana.

Kedua gang itu tidak begitu lebar, tidak juga sempit. Namun kondisinya benar-benar padat penduduk, di mana rata-rata bangunan terbuat dari kayu. Salah satu gang terdapat dua hidran air.

Penelusuran berlanjut. Kali ini keberadaan tangki BBM di area Terminal BBM relatif sangat dekat, dan hanya terpisah tembok beton. Ada plang peringatan larangan kegiatan yang berhubungan dengan api di perbatasan area terminal.

BACA JUGA :

Mirip Area Depo BBM Plumpang yang Terbakar, Depo Cendana Bikin Was-was 500 Jiwa

Dari Jalan Cendana keluar gang menuju Jalan Slamet Riyadi, bertemu SPBU Coco (Corporate Owner Corporate Operate). Untuk diketahui, SPBU Coco adalah SPBU yang dikelola langsung pengoperasiannya oleh PT Pertamina (Persero).

Keberadaan SPBU itu juga dekat dengan Terminal BBM Samarinda yang dikelilingi permukiman padat penduduk. Di mana, ada sekitar tidak kurang 500 jiwa yang tinggal di Ring I Area Terminal BBM Samarinda.

Alokasi Rp 1 Triliun

Soal Terminal BBM itu bukanlah isu baru. Melansir merdeka.com, PT Pertamina (Persero) mengalokasikan Rp 1 triliun, untuk memindahkan Depo BBM yang kini bernama Terminal BBM Samarinda, dari Jalan Cendana yang berada di tengah permukiman penduduk, ke kawasan Palaran.

Salah satu hidran air di area Ring I Terminal BBM Samarinda di Jalan Cendana, Sabtu 4 Maret 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

Kepastian itu, disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Nina Sulistyowati, saat bertemu dengan Wali Kota Samarinda saat itu, Syaharie Jaang, dan jajaran, Rabu 6 Maret 2019.

Lokasi Terminal BBM saat ini, di Jalan Cendana, memang berada di tengah permukiman padat penduduk. Belum lagi, pipa dari dermaga terminal BBM untuk mendistribusikan BBM dari kapal LCT (Landing Craft Tank) melintang di badan jalan.

Dari kajian dan berdasarkan fakta itu, Pertamina memastikan rencana pemindahan terminal BBM itu. Lokasi baru, berada di kawasan Palaran, jauh dari permukiman penduduk.

Plang peringatan larangan kegiatan apapu terkait api di batas tembok Terminal BBM Samarinda, Sabtu 4 Maret 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

“Jadi kemarin, Pertamina menemui Pak Wali Kota. Lokasi baru Depo mereka, ada di kawasan Aji Kuning, di Palaran,” kata Sekretaris Daerah Kota Samarinda saat itu, Sugeng Chairuddin, ditemui merdeka.com, di kantor Gubernur Kaltim, Rabu 6 Maret 2019.

Lokasi baru itu, sudah dalam kajian Pertamina, dan akan mulai dibangun tahun ini juga. “Nilainya Rp 1 triliun. Kami, Pemkot, sudah pastikan sangat mendukung rencana pemindahan itu, karena memang lokasinya dikelilingi permukiman padat penduduk. Dukungan kami, misal soal perizinan,” ujar Sugeng.

Sumber: merdeka.com | Penulis/Editor: Saud Rosadi

Tag: