Membangun Sekolah Bertaraf Internasional Membutuhkan Biaya Besar

Sekretaris komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar (Foto: Teodorus/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan, rencana Pemerintah Kota Samarinda membangun sekolah bertaraf internasional masih dalam proses, tapi yang jelas nanti akan membutuhkan biaya yang besar, terutama untuk sarana dan prasarananya (sapras) , serta bisa menampung murid dalam jumlah yang banyak, ditambah menyiapkan gurunya sekaligus.

“Membangun sekolah internasional memerlukan anggaran yang angka tidak kecil, apa lagi pada saat ini pemerintah juga harus  merehabilitasi fisik sekolah yang ada, ditambah melengkapi sapras yang masih kurang,” ungkap Deni Hakim Anwar, Selasa (17/10/2023).

Menurut Deni, gagasan walikota membangun sekolah bertaraf internasional adalah hal yang bagus, sehingga perlu untuk mendapat dukungan dari semua pihak. Tapi semuanya kembali tergantung pada ketersediaan dana.

“Jangan sampai fisik sekolah sudah jadi, tapi sapras penunjangnya tidak ada. Jadi menurut saya harus ada sapras yang bertaraf internasional juga,” ujar Deni, politisi Partai Gerindra ini.

Rencana membangun sekolah internasional, kata Deni, sebenarnya juga sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat, apalagi adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), menuntut anak muda bisa menggunakan bahasa Inggris.

“Menghadapi zaman globalisasi yang luar biasa ini, apalagi dengan adanya IKN paling tidak Samarinda punya sekolah internasional karena nanti kita bukan hanya bahasa Indonesia yang digunakan tapi bahasa Inggris juga kita harus bisa,” tuturnya. Sekolah bertaraf internasional harus dilengkapi dengan lab bahasa Inggris.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: