Menceburkan Diri, Riski Tenggelam di Sungai Karang Mumus

Tim Basarnas bersama relawan di kawasan Sungai Karang Mumus Jalan Dr Soetomo saat briefing operasi pencarian Riski, Kamis 24 November 2022 (handout/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Riski Santoso, 24 tahun, seorang pekerja bangunan dilaporkan tenggelam setelah menceburkan diri di Sungai Karang Mumus kawasan Jalan Dr Soetomo Gang Nibung, Kamis. Dia kini dalam pencarian tim SAR gabungan.

Peristiwa itu dilaporkan paman korban, Sumarlan, pada Kamis sekitar pukul 05.45 Waktu Indonesia Tengah ke Basarnas Kantor SAR Balikpapan.

“Korban ini pekeria bangunan di kawasan Jalan Wijaya Kusuma di Samarinda. Sekitar jam 10 malam tadi hari Rabu, paman korban dapat telepon dari teman korban agar korban ini dibawa pulang karena kondisinya kurang sehat,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, dalam pernyataannya Kamis.

Sumarlan lantas menjemput Riski untuk dibawa pulang. Setelah tiba di rumah kawasan Jalan KH Hasan Basri Gang 2 kelurahan Bandara sekitar pukul 00.00 Waktu Indonesia Tengah, Riski kemudian berperilaku aneh.

“Korban turun dari motor langsung berguling guling selanjutnya menceburkan diri ke Sungai Karang Mumus,” ujar Melkianus Kotta

Warga sekitar yang sedang melakukan pekerjaan di pinggir sungai yang mendengar teriakan korban, berusaha menolong dengan membawa perahunya mendekati korban.

“Saksi warga ini sempat melihat tangan korban melambai tapi korban tidak sempat tertolong dan tenggelam,” Melkianus Kotta menambahkan.

Sejak kejadian itu warga lainnya bersama dengan relawan kemanusiaan berupaya melakukan pencarian dengan menyisir sungai.

Tim penyelamat Basarnas kantor SAR Balikpapan diberangkatkan ke lokasi kejadian di Samarinda, lengkap dengan peralatan utama SAR air seperti perahu karet berikut mesin Mopel 40 PK, peralatan selam, serta peralatan medis dan komunikasi.

Selain Basarnas, unsur SAR lainnya di lokasi pencarian ada dari Polsek Kawasan Pelabuhan, satuan relawan Samarinda, Korem 091 Aji Suryanatakesuma, keluarga korban dan juga warga sekitar.

“Sampai informasi ini kami sampaikan, korban masih dalam pencarian,” demikian Melkianus Kotta.

Sumber : Basarnas | Editor : Saud Rosadi

Tag: