Miliarder Rusia Menentang Sanksi Uni Eropa

Pengusaha Rusia salah satu pendiri Alfa-Group Mikhail Fridman menghadiri konferensi yayasan Israel Keren Hayesod di Moskow, Rusia, 17 September 2019. (Pavel Golovkin/Pool via REUTERS/File Photo)

LONDON.NIAGA.ASIA – Miliarder Rusia Mikhail Fridman dan Pyotr Aven mengatakan mereka akan menentang “dasar palsu dan tidak berdasar” sanksi Uni Eropa (UE) yang dikenakan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Uni Eropa pada hari Senin menjatuhkan sanksi baik Fridman dan Aven, bersama dengan lusinan orang Rusia terkemuka lainnya.

Uni Eropa mengatakan “Aven adalah salah satu oligarki terdekat Vladimir Putin” dan Fridman telah “disebut sebagai pemodal Rusia dan pendukung lingkaran dalam Putin.”

“Mikhail Fridman dan Petr Aven … sangat terkejut dengan tuduhan palsu yang dibuat dalam Peraturan UE yang dimaksudkan untuk membenarkan dasar sanksi yang mereka berikan,” kata pengusaha itu, dikutip niaga.asia dari Reuters, Selasa.

“Tuan Fridman dan Tuan Aven akan menentang dasar palsu dan tidak berdasar untuk pengenaan sanksi ini – dengan penuh semangat dan melalui segala cara yang tersedia bagi mereka – untuk membalikkan kerusakan yang tidak beralasan dan tidak perlu terhadap mata pencaharian dan kemakmuran banyak karyawan, pelanggan, mitra mereka. dan pemangku kepentingan serta bisnis yang mereka dan mitra mereka bangun selama 25 tahun terakhir.”

Aven mengatakan Uni Eropa salah jika mengatakan bahwa dia adalah “teman pribadi yang sangat dekat” dari CEO Rosneft Igor Sechin. Fridman mengatakan tidak benar bahwa dia telah “memupuk ikatan yang kuat” dengan pemerintahan Vladimir Putin.

Mereka berdua juga mengatakan tidak benar untuk menyatakan bahwa mereka “adalah utusan tidak resmi untuk pemerintah Rusia” atau bahwa mereka telah mendukung atau diuntungkan dari pembuat keputusan Rusia yang bertanggung jawab atas destabilisasi Ukraina.

“Ini adalah kepalsuan yang berbahaya dan disengaja – murni dan sederhana, produk dari fantasi sejarah dan teori konspirasi yang diimpikan oleh individu pribadi dengan agenda mereka sendiri,” kata kedua pengusaha itu.

“Sanksi mereka berdasarkan gosip yang tidak terbukti dan jahat tidak akan berdampak pada tindakan Rusia di Ukraina, karena Pyotr dan Mikhail tidak memiliki hubungan keuangan atau politik dengan Presiden Putin atau Kremlin,” kedua pengusaha itu menambahkan.

Sumber : Kantor Berita Reuters | Editor : Saud Rosadi

Tag: